Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Jangan Ada Diskriminasi Diantara Kita

Sam
- 2 Desember 2020, 15:22 WIB
Sejumlah siswa disabilitas unjuk kebolehannya dalam seni tari daerah saat memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Kampus Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (3/12/2020). Sejak tahun 1992, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mencanangkan tanggal 3 Desember merupakan Hari Disabilitas Internasional.
Sejumlah siswa disabilitas unjuk kebolehannya dalam seni tari daerah saat memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Kampus Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (3/12/2020). Sejak tahun 1992, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mencanangkan tanggal 3 Desember merupakan Hari Disabilitas Internasional. /Sam/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Bertepatan dengan hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember, Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Cileunyi menyelenggarakan sejumlah unjuk kegiatan yang diisi oleh para siswa disabilitas di Kampus SLBN Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu, 2 Desember 2020.

Adapun kegiatan tersebut diantaranya unjuk kebolehan dalam tarik suara, bermain musik angklung, ajang gelar busana serta tari tarian daerah.

Kendati kegiatan yang diselenggarakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi, gelaran pun diselenggarakan secara virtual.

Baca Juga: Menristek Luncurkan Buku 'Digital Incubator Playbook'. Buku Panduan Buat Start Up Ini Bisa Diunduh

Pun dengan tamu undangan yang hadir terdiri dari orang tua siswa dengan tak lepas dari penerapan protokol kesehatan (prokes).

Ketua pelaksana acara sekaligus merangkap sebagai tenaga didik di SLBN Cileunyi, Heri Mujiyanto mengatakan, kendati kegiatan tersebut diadakan secara sederhana akibat pandemi, namun hal itu tidak lepas dari tujuan acara yakni membangkitkan semangat para siswa disabilitas terkait hak dan kewajiban yang sama di mata hukum dalam kehidupan bernegara.

"Untuk membangkitkan semangat saudara kita atas hak dan kewajiban yang sama di masyarakat." kata Heri.

Baca Juga: Mendesak, Ribuan Warga Pengungsi Letusan Gunung Ili Lewotolok NTT, Butuh Masker

Selain itu, kata Heri, para siswa disabilitas jangan sampai mendapat perlakuan diskriminatif dalam berkehidupan di masyarakat.

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x