Rekor MURI hingga Indonesia Emas! Pemkab Bandung Gelar Gerakan Menulis Al-Quran Diikuti 38.300 Peserta

26 Mei 2024, 10:13 WIB
Gerakan Menulis Al-Quran mendapat Rekor MURI /

JURNAL SOREANG - Gerakan Menulis Al-Quan yang digelar di Dome Bale Rame Soreang Kabupaten Bandung, diikuti oleh ribuan peserta hingga menyabet Rekor MURI dalam kategori menulis Al-Quran terbanyak di Indonesia. 

Sebanyak 38.300 peserta dari kalangan guru ngaji, siswa-siswi, ASN Pemkab Bandung, TNI, Polri, kader PKK, para camat, Organisasi Perangkat Daerah, Ormas/OKP serta pihak lainnya di Kabupaten Bandung. 

Penyerahan piagam penghargaan Rekor MURI dengan kategori gerakan menulis Al-Quran terbanyak itu pada momen Panggung Hiburan Festival ANTV Rame di Lapangan Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Sabtu malam.

Baca Juga: Link Download Pengumuman Tes Administrasi Panwaslu Kelurahan Dayeuhkolot Pilkada 2024 Kabupaten Bandung

Salah satu hal menrik dalam kegiatan tersebut, Bupati Bandung, Dadang Supriatna turut serta dalam kegiatan dan menjadi peserta Gerakan Menulis Al-Quran. 

Pria yang akrab disapa Kang DS ini menjadi peserta dengan mengerjakan penulisan Al-Quran dengan melakukan penebalan pada bagian tulisan Al-Quran Surat Al-Fatihah. 

Tak hanya itu, Sejumlah jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung juga turut hadir dan mengikuti Gerakan Menulis Al-Qur'an. Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Aminudin beserta jajaran TNI dan Polri lainnya turut hadir di tengah-tengah ribuan warga yang mengikuti giat Gelisan tersebut.

Kegiatan ini, jelas Kang DS bertujuan untul masyarakat Kabuoaten Bandung agar terbiasa menulis Al-Qur'an. 

Baca Juga: Link Download Pengumuman Tes Administrasi Panwaslu Kelurahan Dayeuhkolot Pilkada 2024 Kabupaten Bandung

"Karena memang disinyalir ternyata umat Islam di Kabupaten Bandung terutama, secara mayoritas 65 persen tidak bisa menulis Al-Qur'an. Maka dengan adanya Gerakan Menulis Al-Qur'an mulai dengan diri sendiri, ditulis oleh sendiri, dibaca oleh sendiri dan diamalkan untuk kehidupan sehari-hari," tutur Kang DS.

Lebih lanjut orang nomor 1 di Bandung tersebut berharap kegiatan inin dapay membentuk karakter anak bangsa, khususnya di wilayah Kabupaten Bandung. 

"Gelisan ini bagian dari langkah-langkah dan ikhtiar kehidupan masyarakat berakhlakul karimah. Itu tujuan yang paling utama," harapnya.

Baca Juga: Sudah Diumumkan, Cek Calon Panwaslu Cikancung Pilkada 2024 Kabupaten Bandung yang Lolos Tes Administrasi

"Kita lihat antusias masyarakat dalam rangka untuk terus bisa belajar menulis Al-Qur'an. Dengan huruf bayang-bayang, kemudian bisa menulis dengan huruf  Al-Qur'an tersebut. Dengan harapan mereka terbiasa menulis dan menikmati, mencermati, membaca dan akhirnya saya yakin bisa menumbuhkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT," tuturnya.

Kang DS juga mengungkap rasa bangga kegiatan tersebut bisa memecahkan Rekor MURI berkat antusiasme warga setempat.

"Dengan adanya kegiatan Gerakan Menulis Al-Quran, kami merasa bangga karena melihat antusias masyarakat sangat tinggi terutama para guru ngaji. Yang notabene saat ini, guru ngaji sudah dihadirkan di sekolah untuk mengajar mengaji dan menghafal Al-Quran," katanya.

Baca Juga: Head To Head dan Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United Malam Ini, Leg 1 Final BRI Liga 1

Saat ini, kata Bupati Bedas ini, ada tambahannya, bukan hanya mengaji dan menghafal Al-Qur'an saja. "Tapi menulis Al-Qur'an, ini suatu langkah dan inovasi yang luar biasa," ujarnya.

Kang DS juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus Rekor MURI yang sudah memberikan penghargaan kepada Pemkab Bandung dan seluruh jajaran.

"Ini suatu awal untuk terus berinovasi-inovasi untuk awal kebangkitan Kabupaten Bandung kedepan. Mengingat tahun 2045 menghadapi Indonesia Emas, sehingga kita tidak bisa menghindar, karena kita harus selalu meningkatkan sumber daya manusia yang profesional, dan paham tentang IT (Informasi dan Teknologi)," ujarnya.

Selanjutnya DS  mengatakan dalam rangka menghadapi Indonesia Emas 2045, peningkatan sumber daya manusia harus diikuti dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana.

Baca Juga: Cek Pengumuman Tes Administrasi Panwaslu Kelurahan untuk Pilkada 2024 Kabupaten Bandung Daerah Cileunyi Disini

"Setelah saya hitung, berapa kebutuhan anggaran untuk sekolah SD yang mencapai 1.390 SD se-Kabupaten Bandung. Ternyata masih membutuhkan sebesar Rp 2 triliun, dan kedepan dibagi lima tahun. Artinya, satu tahunnya kurang lebih sekitar Rp 400 miliar kita harus anggarkan," kata Bupati Bedas ini.

Kemudian infrastruktur, lanjut Kang DS, kebutuhannya sekitar Rp 1,8 triliun dan dibagi lima tahun kedepan, bahwa setiap tahunnya sekitar Rp 350 miliar sampai Rp 400 miliar.

"Infrastruktur ini penting karena untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Termasuk lokasi yang masuk lokus tempat-tempat wisata dan ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan sumber daya manusia yang profesional. Insya Allah Kabupaten Bandung semakin maju kedepannya," katanya.***

 

 

 

 

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Tags

Terkini

Terpopuler