Meski Sama-sama Susah, Tapi TBM Sehati Berusaha Berbagi

3 Oktober 2020, 09:14 WIB
KETUA TBM Sejati, Mang Yayat, saat berbagi kepada anak yatim dan di agar mereka tetap bisa belajar meski saat pandemi /SARNAPI/

 

 

 

 

JURNAL SOREANG-  Taman bacaan masyarakat (TBM), atau dikenal sebagai perpustakaan masyarakat juga mengalami dampak dari pandemi Covid-19. Namun TBM berupaya tetap berbagi sebagai TBM tidak saja berfungsi sebagai wahana membaca dan ilmu pengetahuan saja.

"T BM Sehati yang berlokasi di kampung Pasirhuni RT 05/06 Desa Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, merupakan penggerak literasi masyarakat. Kami tidak terpaku pada sirkulasi simpan pinjam buku, tapi lebih kepada gerakan aplikatif," kata Ketua TBM Sehati, Rudiat, saat dihubungi, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Pria yang akrab dipanggil Mang Yayat dan mendapatkan penghagaan dari Presiden Jokowi ini melanjutkan, gerakan literasi di masa pamdemi yang serba dari rumah membuat taman baca harus mampu menyediakan juga Wifi untuk sarana penunjang belajar.

Baca Juga: Anggaran Covid-19 Menipis, Pemkot Tasikmalaya Butuh Bantuan Tangani Klaster Pesantren

"Kami membantu agar pendidikan anak-anak tidak berhenti dan tidak membebani para siswa dan orang tua dalam urusan penyediaan kuota internet," ujarnya.

Hal tersebut dilakukan oleh TBM Sehati untuk membantu siswa yang kurang mampu. "Bahkan tidak saja fasilitas internet sebagai pengelola perpustakaan masyarakat kami juga menyediakan juga lima ponsel untuk siswa yatim dan yang kurang mampu," katanya.

Sejumlah anak-anak binaan dari yatim dan duafa setiap hari selalu memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di TBM Sehati.

Baca Juga: Susahnya Mengawasi BUMN Sebab Ada Anak, Cucu sampai Cicit

"Bahkan setiap bulan kami selalu berbagi santunan kepada 58 anak yatim binaan," kata Yang Yayat yang juga pedagang tahu.

Dia menambahkan, dalam meningkatkan kegiatan dan mendukung program pendidikan bagi masyarakat, TBM Sehati berupaya untuk maksimalkan layanan kepada siswa sekolah dengan meningkatkan literasi digital dan literasi sosial.

"Kami juga menggelar kepedulib kepada masyarakat dengan program SEPAKAT (Sehati Peduli Kepada Masyarakat)," ujarnya***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler