JURNAL SOREANG- Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mengajak kaum Muslimin untuk menghormati adanya perbedaan penetapan bulan Ramadhan tahun ini.
Selain itu, bupati yang akrab dipanggil Kang DS ini juga meminta warga masyarakat menerima apa pun hasil Pemilu 2024 termasuk presiden dan wapres baru.
Hal itu dikatakan Bupati Bandung dalam peringatan Isra Miraj dan persiapan jelang Ramadhan 2024 di Dome Balerame Soreang, Senin 4 Maret 2024.
Hadir sebagai penceramah Ustaz Maulana, dan dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty Supriatna, para kepala OPD, pengurus ormas-ormas Islam dan BAZNAS Kabupaten Bandung, para camat dan ribuan masyarakat.
"Awal Ramadhan tahun ini diperkirakan akan mengalami perbedaan antara yang mulai pada Senin 11 Maret 2024 dan Selasa 12 Maret 2024," kata Kang DS.
Baca Juga: Inilah Tips dan Trik Bermanfaat untuk Menjaga Kesehatan Menjelang Bulan Ramadhan
Lebih jauh Kang DS menyatakan, perbedaan penetapan Ramadhan ini sudah beberapa kali terjadi sehingga tak perlu diributkan.
"Kita saling menghargai dan menghormati adanya perbedaan ini," ujarnya.
Demikian pula dengan hasil Pemilu 2024 baik hasil pemilihan legislatif DPD, DPR dan DPRD juga presiden dan wakil presiden juga harus dihormati.
"Karena ini semua hasil dari pemilihan yang dilakukan warga masyarakat sendiri," katanya.
Sedangkan Ustaz Maulana menyatakan, saat Pemilu dirinya merasa terkekang karena menunjukkan simbol jari saja akan bermasalah.
"Saya sendiri bersikap netral dalam Pemilu kemarin sehingga tidak berceramah dalam masalah politik," ujarnya.***