JURNAL SOREANG - Untuk menggali potensi pendapatan asli Daerah (PAD), Bupati Bandung Dadang Supriatna berencana mempercepat proses penyesuaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah di Kabupaten Bandung.
Dari 31 Kecamatan di Kabupaten Bandung, 8 diantaranya RDTR-nya akan segera disesuaikan sesuai dengan adanya perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung.
Belum lama ini, Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung bersama Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar rapat koordinasi dengan para pelaku usaha destinasi wisata di wilayah Kecamatan Rancabali.
Baca Juga: Semangat Reformasi Birokrasi: Direktorat PAUD Kemendikbudristek Raih Predikat ZI-WBK, Apa Artinya?
"Betul, semua destinasi wisata diperlukan pembenahan, dan juga sesuai dengan rencana tata ruang wilayah kabupaten Bandung. Dalam waktu dekat, penyesuaian RDTR akan dibahas bersama DPRD dalam rapat paripurna," kata Kang DS kepada wartawan belum lama ini di Rancabali.
Menanggapi rencana Bupati Bandung untuk penyesuaian RDTR wilayah, Camat Kecamatan Rancabali Kankan Taufik menyambut baik dan siap mengawal rencana tersebut.
"Ya, pak Bupati berencana melakukan penyesuaian RDTR wilayah Rancabali. Tentu, rencana itu akan kami tindaklanjut dengan menggandeng semua pihak, khususnya pelaku usaha destinasi wisata," kata Kankan kepada Jurnal Soreang, Selasa 12 Desember 2023.
Menurut Kankan, sebagai langkah awal, pihaknya akan membentuk WhatsApp Grup untuk mempermudah komunikasi dalam membahas persyaratan yang akan diajukan untuk penyesuaian RDTR di wilayah Rancabali.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Berikut Manfaatnya yang Hebat bagi Jakarta
"Kami sudah membuat grup WhatsApp untuk mempercepat proses pengajuan persyaratan yang dibutuhkan untuk penyesuaian RDTR. Sehingga, saat masuk ke DPUTR persyaratannya sudah lengkap," jelasnya.
Kankan menjelaskan, dengan adanya rencana penyesuaian RDTR di wilayah Rancabali, tentu disambut baik dan juga akan mendorong PAD Kabupaten Bandung.
"Pasti, rencana itu sangat disambut antusias masyarakat khususnya para pelaku usaha destinasi wisata. Karena di Rancabali banyak potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Bandung," akunya.
Kankan menambahkan, Bupati Bandung berencana menyesuaikan RDTR untuk memberikan kenyamanan bagi yang ingin berinvestasi, mendorong peningkatan PAD untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Bandung.
Baca Juga: Kemendikbudristek Gandeng Garasi Performance Buat Pertunjukan Silang Media, Ini Media yang Dipakai
"Ya, dengan adanya penyesuaian RDTR. Tentu para investor akan merasa nyaman saat berinvestasi, hal itu akan berdampak pada meningkatnya PAD Kabupaten Bandung," katanya.
Lebih lanjut Kankan mengatakan, menurut data yang ada di Rancabali terdapat sekitar 43 pelaku usaha destinasi wisata. Tapi, berbicara RDTR tentu akan melibatkan semua pihak.
"Tentu, jika berbicara RDTR tentu bukan hanya pelaku usaha wisata. Tapi seluruh pihak, termasuk masyarakat umum yang bisa mengembangkan ekonomi dari potensi wisata," pungkasnya.***