JURNAL SOREANG - Untuk mendorong kesejahteraan, Bupati Bandung Dadang Supriatna serahkan bantuan paket sembako kepada ribuan buruh yang tergabung di 16 serikat federasi buruh di kabupaten Bandung.
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Bupati Bandung di Balai latihan kerja (BLK), Kecamatan Baleendah, Selasa 5 Desember 2023.
Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung didampingi Kapolresta Bandung, Dandim 0624, Kejari, Kadisnaker, Aspemkesra dan unsur pemerintahan kecamatan Baleendah hadir untuk memberikan bantuan paket sembako.
Baca Juga: Menikmati Keindahan 5 Destinasi Wisata di Johor Bahru, Malaysia yang Tak Boleh Dilewatkan
Selain memberikan bantuan sembako, Kang DS juga menyoroti nasib buruh di Kabupaten Bandung yang belum memiliki rumah pribadi.
Oleh karena itu, Kang DS berjanji akan membahas hal tersebut dengan berbagai unsur agar buruh di Kabupaten Bandung bisa memiliki rumah pribadi.
"Dari total 90 ribu buruh di kabupaten Bandung, ternyata belum mempunyai rumah pribadi. Hal itu, akan menjadi bahasan kami dengan berbagai unsur," kata Kang DS melalui keterangan tertulis yang diterima Jurnal Soreang.
Kang DS menjelaskan, dalam dua tahun berturut -turut kabupaten Bandung mendapatkan sejumlah bonus kinerja dari Pemerintah pusat.
Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 06 Desember 2023! Virgo, Cancer, dan Leo Kesalahpahaman Mungkin Timbul
"Pada tahun 2022 lalu, kabupaten Bandung mendapatkan bonus kinerja Rp19 miliar. Sudah dibagikan melalui bantuan paket sembako kepada 150 rebu buruh di kabupaten Bandung," jelasnya.
Adapun tahun 2023, Kabupaten Bandung kembali mendapatkan bonus Rp27 Miliar. Anggaran tersebut, kata Kang DS, sudah disebar kepada semua Dinas.
"Pembagian paket sembako untuk buruh difasilitasi Disnaker, saya berharap bantuan ini bisa meringankan kebutuhan mereka dan juga saya ucapkan terimakasih kepada semua buruh atas kebersamaannya," akunya.
Dihadapan ribuan buruh, Kang DS menyampaikan selama 2,5 tahun dirinya menjabat sudah mendapat 237 penghargaan yang diraih pemerintah kabupaten Bandung.
Selain mendapat penghargaan, kang DS Juga mengaku laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung meningkat 5,32 persen yang sebelumnya minus 1,87 persen.
"Alhamdulillah, laju perekonomian mencapai 5,32 persen, hal itu sukses diraih berkat kekompakan semua," akunya.
Lebih lanjut Kang DS mengatakan, untuk Inflasi Nasional berada di 9 persen, tingkat Provinsi 5,3 persen dan Kabupaten 2,3 persen.
"Hal itu bisa stabil, karena kekompakan dan kolaborasi semua pihak. Termasuk ketahanan pangan, setiap tahun kami stok 800 ton, keran tidak mau ada warga kabupaten Bandung yang kelaparan," tegasnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu juga menyinggung soal kondisi keamanan yang terjadi di Kabupaten Bandung.
"Alhamdulillah Kabupaten Bandung aman dan kondusif, itu semua berkat kinerja Pak Kapolresta dan pak Dandim. Termasuk kondusif para buruh yang bisa duduk bersama dalam menyampaikan aspirasi soal kenaikan gaji kepada Pemprov Jabar," katanya.
"Walaupun pada keputusannya, UMK tidak maksimal. Namun, hal itu jangan dijadikan putus asa karena rezeki sudah diatur yang maha kuasa," akunya.
Dalam kesempatan yang sama, kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung Rukmana mengatakan, bantuan paket sembako yang diberikan diharapkan bisa meringankan kebutuhan para pekerja dan buruh.
Baca Juga: Kolaborasi! Bahas Program Kerja, PWI Gelar Audensi dengan Dinkes Kabupaten Bandung
"Tahun kemarin kita menyalurkan 30 ribu paket sembako. Dan tahun ini, kami memberikan 10.500 paket yang berisikan beras minyak kelapa dan gula pasir yang dialokasikan bagi buruh yang dirumahkan," akunya.
Menurut Rukmana, Bupati Bandung yang peduli kepada para buruh di Kabupaten Bandung. Sehingga, bantuan paket sembako tersebut diorentasikan kepada pekerja perkebunan dan pekerja yang dirumahkan.
"Ya, pak Bupati sangat peduli dan perhatian kepada buruh. Jadi sangat pantas kalau beliau disebut bapak Buruh," pungkasnya.***