RSUD Al Ihsan Layani Pasien Rawat Inap Tanpa Kelas, Dewi: Pasien Kelas 3 Bisa Dirawat di VIP Asalkan...

29 September 2023, 16:07 WIB
Direktur RSUD Al Ihsan, dr. Dewi Basmala, M.MARS saat menerima penghargaan juara 1 pembuatan video pelayanan pasien BPJS Kesehatan dari Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jabar Arief Syaefudin /Sarnapi/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Direktur RSUD Al Ihsan, dr. Dewi Basmala, M.MARS mengatakan, pihaknya tidak membedakan kelas dalam pelayanan pasien rawat inap.

Bahkan pasien kelas 3 pun bisa dirawat di ruangan kelas VIP asalkan ruangan lain sedang penuh.

"Selama ini ada anggapan kalau ada pasien BPJS Kesehatan yang datang ke RS lalu dikatakan ruangan sedang penuh. Sedangkan kalau pasien umum langsung diterima. Anggapan ini kami bantah dengan memberikan pelayanan terbaik," kata Dewi di sela-sela peresmian pelayanan informasi BPJS Kesehatan di lantai 1 RSUD Al Ihsan, Jumat 29 September 2023.

Baca Juga: Peserta BPJS Kesehatan Kini Tak Bingung Lagi, di RSUD Al Ihsan Baleendah Kini Tersedia Pelayanan Informasi

Lebih jauh Dewi mengatakan, tidak ada pembedaan antara pasien BPJS Kesehatan dengan pasien umum apalagi hampir 98 persen pasien dari BPJS Kesehatan.

"Bahkan pasien kelas 3 pun mendapatkan ruang rawat yang baik karena ada sofa dan almarinya," ujarnya.

Bahkan kalau ruang rawat inap kelas 3 sedang penuh, maka pasien tersebut dipindahkan ke ruang rawat inap kelas 2 bahkan kelas 1.

 

"Malah bisa saja pasien itu dirawat di ruang VIP karena kehabisan ruang rawat inap," ujarnya yang menambahkan RSUD Al Ihsan masuk nominasi RS dengan pelayanan terbaik yang juaranya akan diumumkan pada Senin 2 Oktober 2023 oleh BPJS Kesehatan.

Sementara itu, warga masyarakat khususnya pasien dan keluarganya makin dimudahkan dengan adanya Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan.

Pelayanan ini terletak di lantai 1 gedung UGD dan rawat jalan RSUD Al Ihsan Jln. Ki Astramanggala, Baleendah, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Kini Peserta BPJS Kesehatan Tak Perlu Bawa Kartu atau Fotokopi, Cukup Bawa Ini Langsung Dilayani

Lebih jauh Dewi menambahkan, pihaknya melayani pasien rawat jalan sebanyak 2.000 orang dan jumlah tempat tidur 617 buah.

"Tingkat pemakaian ruangan rawat inap sebanyak 617 tempat tidur antara 90-95 persen atau tinggi sekali bed occupancy rate (BOR)," katanya.

Dari pasien rawat jalan dan rawat inap itu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ditangani BPJS Kesehatan sebanyak 98 persen.

 

"Dengan hampir 100 persen memakai fasilitas JKN sehingga harus ada pusat pelayanan informasi BPJS Kesehatan termasuk untuk penyelesaian pengaduan," katanya.

Sedangkan Deputi Direksi Wilayah Jabar BPJS Kesehatan, Arief Syaefudin menyatakan, peluncuran pusat pelayanan informasi BPJS Kesehatan ini diresmikan secara serentak di seluruh Indonesia termasuk di RSUD Al Ihsan.

"Alhamdulillah kami sangat terbantu oleh RS khususnya dalam penyediaan petugas khusus di pelayanan informasi ini," ujarnya yang menambahkan pihaknya juga meluncurkan Portal Quick Respon (Poros) BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Peserta BPJS Kesehatan Harus Berani Lapor Bila Masih Ada Fasilitas Kesehatan yang Salahi Aturan

Acara dihadiri juga Asisten Deputi Bidang SDM dan Umum BPJS Kesehatan Jabar, Fitriana Salam dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Agus Ramlan Hidayat.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler