Gerakan Gep4k Sayang: Membangun Lingkungan Hijau dan Kesejahteraan Melalui Penanaman dan Pemeliharaan Pohon

12 September 2023, 14:20 WIB
Gerakan Gep4k Sayang: Membangun Lingkungan Hijau dan Kesejahteraan Melalui Penanaman dan Pemeliharaan Pohon /

JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup mengadakan sarasehan lingkungan di Bumi Perkemahan Rancaupas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung pada Senin 11 September 2023 malam. 

Acara ini bertujuan untuk membangun lingkungan, peradaban, dan kesejahteraan melalui gerakan peduli penanaman dan pemeliharaan pohon kesayangan (Gep4k Sayang).

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kusumah, menjelaskan bahwa sarasehan ini dilaksanakan untuk memotivasi masyarakat dalam menjalankan kewajiban konstitusi dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui penanaman dan pemeliharaan pohon kesayangan.

Baca Juga: CPNS 2023 Tinggal 5 Hari Lagi! Cek Berkas yang Harus Dipersiapkan, Jangan Sampai Ada yang Terlupakan

Asep Kusumah menyampaikan bahwa langkah strategis yang dilakukan Bupati Bandung adalah meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga pohon selain hanya menanamnya. 

Menurutnya, pohon memiliki peran penting dalam mengatasi isu pemanasan global dengan menyerap zat-zat beracun dan karbon dioksida yang dihasilkan oleh manusia dan aktivitas industri.

Selain itu, pohon juga menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh semua manusia, terutama di kawasan Bandung Selatan yang menjadi sumber daya kehidupan. 

Baca Juga: Bupati Bandung Kang DS Sidak ke Bapenda: Pelayanan Bebas Denda Pajak hingga September 2023

Oleh karena itu, sarasehan lingkungan ini diadakan dengan topik "membangun lingkungan, peradaban, dan kesejahteraan melalui gerakan peduli penanaman dan pemeliharaan pohon kesayangan atau Gep4k Sayang".

Gep4k Sayang merupakan strategi implementasi dari instruksi Bupati Bandung nomor 2 tahun 2023, di mana seluruh warga Kabupaten Bandung diminta menanam minimal dua pohon kesayangan seumur hidup. 

Menurut Asep, satu pohon dewasa mampu menghidupi dua manusia, sehingga penanaman pohon menjadi penting dalam memenuhi kebutuhan hidup dan juga sebagai bentuk kebaikan dalam kehidupan.

Baca Juga: Lingkungan Sungai Sagea Tercemar, FRONT-MAKLUMAT Lakukan Unjuk Rasa di Kantor Kementerian LHK

Dalam sarasehan ini, juga dibahas gerakan penanaman pohon untuk pendidikan siswa, abdi negara atau karyawan, pernikahan, kelahiran, dan pengendalian emisi. 

Asep menyampaikan bahwa dengan menanam minimal tujuh pohon, satu motor dapat direduksi emisinya, sedangkan satu mobil dapat menanam 25 pohon.

Asep berharap melalui sarasehan lingkungan ini, semua pihak akan lebih peduli dan melakukan implementasi dengan menanam pohon. Untuk memperkuat hal ini, sudah tersedia aplikasi Gep4k Sayang yang dapat diunduh melalui play store.

Baca Juga: Pemkab Bandung Gelar Sarasehan Lingkungan untuk Mendorong Gerakan Peduli Penanaman dan Pemeliharaan Pohon

Setiap kali menanam pohon, melalui aplikasi ini dapat diisi jenis pohon, lokasi tanam, jumlah pohon, dan identitas penanam. Setelah divalidasi oleh sistem, penanam akan mendapatkan sertifikat Gep4k Sayang sebagai apresiasi atas kontribusi mereka.

Teruslah mendukung gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon untuk menjaga lingkungan hidup kita. Bersama-sama, kita dapat menciptakan peradaban yang berkelanjutan.***

Editor: Yoga Mulyana

Tags

Terkini

Terpopuler