JURNAL SOREANG - Wah, ada kabar terbaru nih dari Pemkab Bandung, pemkab Bandung mengadakan acara Rembug Bedas di Desa Cipaku Kecamatan Paseh dan Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay. Acara ini dihadiri oleh para bakal calon kepala desa yang akan mengikuti seleksi untuk penentuan calon kepala desa.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, hadir dalam acara tersebut bersama Bunda Bedas Kabupaten Bandung, Emma Dety Dadang Supriatna.
Mereka juga ditemani oleh jajaran kepala dinas, Forkopimda, aparatur desa, RW, RT, Karang Taruna, tokoh masyarakat, kader PKK, dan pihak lainnya.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengungkapkan bahwa tujuan dari mengumpulkan semua bakal calon kepala desa Cipaku dalam acara Rembug Bedas ini adalah untuk menjaga kondusifitas Pilkades nanti. Di Desa Cipaku, terdapat enam bakal calon kepala desa, dan mereka akan melalui proses seleksi untuk menentukan lima calon kepala desa yang akan maju pada tanggal 16 September 2023 mendatang. Sedangkan di Desa Bumiwangi, terdapat 12 bakal calon kepala desa, sehingga harus melalui proses seleksi karena jumlah calonnya lebih dari lima orang.
Dalam sambutannya, Bupati Bandung mengingatkan para calon kepala desa untuk menjaga etika dalam kompetisi ini. Dia mengajak mereka untuk fokus pada konsep dan gagasan yang dapat memajukan Desa Cipaku dan Desa Bumiwangi, bukan saling menjatuhkan satu sama lain. Pastinya, yang diharapkan adalah pelaksanaan Pilkades yang sukses dan kondusif.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan pentingnya mempererat silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat. Dia mendorong para calon kepala desa untuk memperhatikan beberapa hal penting, seperti penataan gedung serbaguna, pengelolaan sampah, penggunaan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), keagamaan, dan pemenuhan lahan pemakaman yang dibutuhkan oleh warga. Tentunya, hal-hal ini didasarkan pada aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dalam acara Rembug Bedas.
Baca Juga: 15 Twibbon Hari Olahraga Nasional (Haornas), Keren dan Menarik Cocok Jadi Postingan 9 September 2023
Bupati Bandung Dadang Supriatna juga berharap agar para calon kepala desa sering bersilaturahmi dengan masyarakat dan menjaga kondusifitas saat pelaksanaan Pilkades.
Dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun daerah, baik calon kepala desa maupun masyarakat pada umumnya. Oh ya, jangan lupa juga bahwa para calon kepala desa akan bertanggung jawab di hadapan Allah SWT, jadi penting untuk menjaga kesejahteraan warga.
Selain itu, Bupati Dadang Supriatna juga menyampaikan tentang pentingnya mensukseskan pemilihan umum mendatang, seperti Pilpres, pemilihan DPD, DPR RI, DPRD Provinsi Jabar, dan DPRD Kabupaten/Kota. Semuanya harus berjalan dengan sukses dan tetap kondusif.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Cipaku, Bambang, menyampaikan harapannya kepada Bupati Bandung untuk memperbaiki jalan yang rusak di Desa Cipaku. Sementara itu, warga lainnya, Dani, berharap ada prasarana untuk pengelolaan sampah rumah tangga, bahkan dia berharap ada lapangan sepakbola di Kecamatan Paseh karena banyak generasi muda yang gemar bermain sepakbola di sana.
Tak ketinggalan, seorang pemuda anggota KNPI juga berharap agar ada pemakaman umum dan pemberdayaan masyarakat, terutama para pemuda, untuk siap bekerja di perusahaan.
Semoga saja semua harapan dan aspirasi ini bisa terwujud, Kita dukung suksesnya Pilkades dan pemilihan umum mendatang.
Baca Juga: PKK Kecamatan Pameungpeuk Raih 2 Penghargaan Terbaik dalam Rangka Hari Keluarga Nasional ke 27
Terus semHalo! Wah, kabar terbaru nih dari Pemkab Bandung tentang acara Rembug Bedas untuk seleksi calon kepala desa.
Acara ini dihadiri oleh para bakal calon kepala desa dan juga dihadiri oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna, dan Bunda Bedas Kabupaten Bandung, Emma Dety Dadang Supriatna. Mereka semua hadir untuk menjaga kondusifitas Pilkades dan memastikan pelaksanaannya sukses dan kondusif.
Para calon kepala desa akan melalui proses seleksi untuk menentukan lima calon kepala desa yang akan maju pada tanggal 16 September 2023 mendatang.
Bupati Bandung mengingatkan para calon kepala desa untuk menjaga etika dan fokus pada konsep serta gagasan yang dapat memajukan desa. Jadi, yang penting adalah membangun desa dan bukan saling menjatuhkan satu sama lain.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan pentingnya mempererat silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat. Dia juga mendorong para calon kepala desa untuk memperhatikan beberapa hal penting, seperti penataan gedung serbaguna, pengelolaan sampah, penggunaan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), keagamaan, dan pemenuhan lahan pemakaman yang dibutuhkan oleh warga. Semua ini didasarkan pada aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dalam acara Rembug Bedas.
Tentunya, harapan dan aspirasi dari masyarakat juga disampaikan dalam acara ini. Ada harapan untuk memperbaiki jalan yang rusak, pengelolaan sampah rumah tangga, bahkan ada harapan untuk memiliki lapangan sepakbola di Kecamatan Paseh. Semoga harapan dan aspirasi ini bisa terwujud dan membawa kemajuan bagi desa-desa di Bandung.***