JURNAL SOREANG - Bupati Bandung, Dr. HM. Dadang Supriatna, memberikan semangat dan dukungan kepada para peserta Perkemahan Gema Tunas PKBM ke-2 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023.
Acara berlangsung di Bumi Perkemahan Warnasari, Kecamatan Pangalengan. Dalam pidatonya, Bupati Bandung mendorong peserta PKBM untuk tidak merasa minder dan terus mengejar cita-cita mereka dalam pendidikan.
"Saya memberikan semangat kepada semua peserta perkemahan gema tunas PKBM ini, jangan minder. Selama kita punya waktu dan kesempatan, Usia tidak jadi masalah yang paling penting punya cita-cita dan keinginan untuk terus melanjutkan pendidikan di PKBM, baik melalui paket A, paket B dan paket C," ujar Bupati Bandung.
Baca Juga: Rebo Wekasan Itu Apa Artinya? Simak Makna hingga Pergelaran Tradisinya
Bupati Bandung berharap para peserta PKBM ini akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di masa depan.
"Paket B mungkin ke SMA dan bisa langsung ke paket C. Paket C saya harap bisa melanjutkan perkuliahan," tambahnya.
Bupati Bandung berpendapat bahwa memiliki tingkat pendidikan yang tinggi akan mempermudah pencapaian kesejahteraan.
Baca Juga: Panduan Rute dan Jadwal Bus Gratis ke FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena
“Di Kabupaten Bandung ada target 50.000 peserta PKBM yang harus bisa diselesaikan. Maksud dan tujuannya adalah untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah dan pelaksanaannya bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung secara online," ujarnya.
Menurut pernyataan dari Dadang Supriatna, setelah berhasil memperoleh ijazah paket A, B, dan C, ini akan secara positif mempengaruhi rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung.
Dalam acara yang sama, Kang DS, alias Dadang Supriatna, juga menyambut dengan hangat para peserta Perkemahan Gema Tunas PKBM tingkat Provinsi Jawa Barat yang ke-2.
"Ini merupakan kebahagiaan tersendiri Kabupaten Bandung dijadikan lokasi kegiatan yang sangat positif ini," ujarnya.
Dalam konteks ini, Kang DS menegaskan bahwa pendidikan memiliki peran yang sangat vital dan strategis, baik dalam membangun Indonesia sebagai sebuah bangsa maupun dalam mendukung Kabupaten Bandung sebagai daerah otonom yang tak terpisahkan dari kesatuan bangsa ini.
"Dalam upaya pendidikan ada dua hal penting yang sangat mendasar, yaitu akses untuk mendapatkan layanan pendidikan serta kualitas dan ketersediaan guru, kurikulum serta prasarana sarana," ujarnya.
Kang DS mengumumkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung memiliki visi untuk menciptakan masyarakat Kabupaten Bandung yang unggul (Bedas).
Salah satu misi utamanya adalah memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata.
Baca Juga: Futsal League: Pemuda Persis Kabupaten Bandung
"Saya Terus berupaya mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Termasuk mendukung kegiatan PKBM di wilayah Kabupaten Bandung," ujar Kang DS
Dalam hal warga masyarakat yang belum memiliki ijazah SD, SMP, atau SMA, Pemerintah Kabupaten Bandung akan mengupayakan agar mereka dapat mengikuti pembelajaran di PKBM.
Program ini memiliki tujuan mulia, yang mencakup peningkatan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung dan pemberian dorongan kepada warga yang berusia di atas 25 tahun untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di PKBM.
Diharapkan bahwa dengan ijazah yang diperoleh, mereka akan memiliki peluang kerja yang lebih baik, meningkatkan kesejahteraan, dan bahkan melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi.
"Melalui kegiatan gema tunas PKBM ini diharapkan akan semakin mendorong pola pemberdayaan yang akan meningkatkan kepedulian dan partisipatif positif masyarakat terhadap dunia pendidikan. Sehingga pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter, khususnya di Jawa Barat terutama di Kabupaten Bandung," ujarnya.
Kang DS berharap bahwa melalui Perkemahan Gema Tunas PKBM, akan lahir generasi muda berkualitas, berjiwa besar, dan siap menghadapi masa depan negara ini.
"Kalianlah yang akan menjadi pemimpin bangsa dan negara di masa yang akan datang. Jangan putus asa untuk terus melaju dan melangkah. Hari ini kita bisa memperbaiki diri, besok, lusa dan seterusnya. Bahwa kita yang terdepan untuk mengawal mengamankan NKRI yang kita cintai ini," katanya.
Sebanyak 800 peserta dari 27 kabupaten/kota di seluruh Jawa Barat turut serta dalam Perkemahan Gema Tunas PKBM yang bertujuan membentuk kepribadian yang kuat dan percaya diri bagi peserta didik, sehingga mereka dapat menjadi kader bangsa yang unggul. Acara ini mengangkat tema "Berkarya, Berbakti, Peduli, untuk Kemajuan Bangsa."
Dalam rangka pelaksanaannya, acara ini mendapat dukungan penuh dari 50 orang panitia, 27 pimpinan kontingen, 60 pembina dan pendamping, 54 pembina pembantu pendukung, serta 90 unsur pengurus PKBM dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Terdapat juga 20 orang juri lomba, 20 anggota Saka Bhayangkara, 20 Saka Wira Kartika, dan 10 anggota Saka Kencana yang turut berpartisipasi. Secara keseluruhan, acara ini melibatkan sekitar 1.151 orang.***