Revitalisasi! Bikin Hari, Tangisan Pilu Pedagang Pasar Banjaran saat Kiosnya Dibongkar

10 Juni 2023, 10:19 WIB
Bikin haru, tangkapan layar video pedagang pasar Banjaran menangis saat kios miliknya dibongkar karena harus relokasi demi program revitalisasi. /Nadila Vebrina/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Revitalisasi pasar Banjaran sampai saat ini masih menjadi polemik, terutama di kalangan para pedagang pasar Banjaran sendiri.

Dengan adanya relokasi, para pedagang merasa tengah dalam keadaan tertindas, karena keadilan yang dirasa tidak lagi merata.

Hal itu disampaikan Eman Suherman, Ketua Kelompok Warga Pedagang Pasar (Kewarppa) Banjaran, Sabtu, 10 Juni 2023.

Baca Juga: Pelayanan Jemput Bola Perekaman e-KTP, Upaya Disdukcapil Ciamis Agar Lebih Dekat dengan Masyarakat

Eman menambahkan, semua pedagang pasar Banjaran sudah mendukung penuh dengan adanya revitalisasi ini.

Karena sudah tentu tujuannya untuk kebaikan para pedagang, terutama dalam hal peningkatan taraf ekonomi para pedagang itu sendiri.

Namun, yang ditakutkan oleh para pedagang, Eman mengatakan, kalau revitalisasi dilakukan oleh pihak ketiga, dikhawatirkan, apa yang diharapkan tidak terealisasi dengan baik, dan bahkan harga sewa kios pun jadi lebih mahal.

"Maka dari itu kami meminta revitalisasi pasar Banjaran dianggarkan melalui dana APBD atau APBN. Itu saja sebetulnya permintaan kami," ujar Eman.

Baca Juga: Rumor Transfer: Declan Rice Lebih Milih Arsenal Ketimbang Manchester United?

Salah satu dari sekian banyak pedagang pasar Banjaran yang merasa tertindas dengan adanya revitalisasi ini yaitu Ato (50).

Penuh pilu, melalui video yang dikirimkan H. Eman lewat pesan WhatsApp, Ato mencurahkan semua isi hatinya.

Dengan isak tangis, Ato bercerita, dirinya merasa terus diintimidasi untuk segera membongkar kios miliknya.

Hal itu menyebabkan isterinya down sampai jatuh sakit, hingga harus rela meninggalkan kiosnya, dan terpaksa pindah ke tempat relokasi.

Baca Juga: Ingin Bisa Mendapatkan Kulit Wajah yang Mulus dan Glowing? Cobalah Konsumsi 5 Jus Terbaik Ini

"Sekarang saya bingung, dagangan udah gak ada, kios dibongkar, isteri saya sakit keras, sedangkan uang kami sudah mulai berkurang," katanya sambil berurai air mata.

Ia berharap adanya titik terang dan solusi dari pemerintah untuk permasalahan yang sedang ia dan para pedagang pasar Banjaran rasakan.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler