Penyakit Mulut dan Kuku yang Menyerang Hewan Kurban Mulai Landai, tapi Penyakit Ini yang Harus Diwaspadai

31 Mei 2023, 10:51 WIB
Suasana bimtek penanganan hewan kurban yang diadakan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Rabu 31 Mei 2023 /Sarnapi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- Meski saat ini serangan Penyakit Mulut dan Kuku  (PMK) mulai melandai, namun Dinas Pertanian Kabupaten Bandung tetap meminta kaum Muslimin untuk waspada.

Pemeriksaan hewan kurban harus tetap dilakukan sebelum dan sesudah penyembelihan agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Hal itu dikatakan medik veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, drh. Tine Nur Asih.

 

"Setelah PMK menyerang hewan pada Idul Adha pada tahun lalu, maka tahun ini harus diwaspadai serangan Lumpy Skin Disease (LSD)," katanya.

Serangan LSD sudah terjadi di sentra Peternakan di Pulau Jawa, sedangkan di Pulau Sumatera menyerang Lampung.

"LSD ini umumnya menyerang hewan sapi dan kerbau karena belum ada laporan terkait kejadian LSD pada kambing dan domba," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 2023, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Adakan Pelatihan Pengelolaan Hewan Kurban

Dia menambahkan ada tanda-tanda hewan sapi dan kerbau yang terserang penyakit LSD yakni leleran pada mata dan hidung serta demam tinggi mencapai 41 derajat celsius.

"Tanda lainnya pada penurunan produksi susu bagi sapi perah. Tanda paling kelihatan adalah nodul kulit atau seperti kutil pada kulit hewan pada kepala, leher dan seluruh badannya," katanya dalam bimbingan teknis pengelolaan hewan kurban di Dinas Pertanian Kabupaten Bandung.

Sementara itu, menjelang pelaksanaan Idul Adha 2023 yang identik dengan hewan kurban, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung menggelar bimbingan teknis seleksi dan tata cara penyembelihan hewan kurban.

 

Acara di Aula Oriza Sativa Komplek Pemkab Bandung, Rabu 31 Mei 2023, dihadiri Kepala Dinas pertanian Kabupaten Bandung Hj. Ningning Hendarsah, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dr. Edi Kusno, Sekum MUI Kabupaten Bandung Harry Yuniardi, dan Dudi Suryadarma dari Kemenag Kabupaten Bandung.

Menurut Edi, tujuan pelatihan ini untuk memberikan pelatihan cara penanganan hewan kurban sesuai dengan syariat Islam dan kesehatan hewan.

"Acara juga diisi dengan praktek penanganan hewan kurban secara langsung," kata Edi yang juga pernah bekerja di Dinkes Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Idul Adha 2023: Bagaiamana Hukum Kurban Online? Simak keterangan dari Buya Yahya

Dia menambahkan, para peserta dari pengurus DKM Kabupaten Bandung sebanyak 50 orang.

"Sebelum para pengurus DKM melaksanakan ibadah penyembelihan hewan kurban baik sapi, domba maupun kambing, maka kami berikan pembekalan agar bisa melakukan pemeriksaan hewan kurban. Pastikan hewan dalam keadaan sehat," katanya.

Sedangkan Ningning mengatakan, Dinas Pertanian juga mengurusi soal peternakan sehingga memiliki kewajiban dalam pemeriksaan hewan kurban dan penanganannya.

 

"Kami ingin memastikan ibadah kurban bisa berjalan aman, sehat, dan sesuai dengan syariat Islam. Kami siap melakukan pelayanan jemput bola untuk pemeriksaan kesehatan ternak secara keliling," ujarnya.***

 

 Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang FB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler