Agar Masyarakat Melek Digitalisasi, KIM Kabupaten Bandung Bantu Selaraskan Program Pemerintah

2 Maret 2023, 15:19 WIB
Atep Kusman Ketua Forum KIM Kabupaten Bandung saat menjelaskan peranan Kim kepada masyarakat saat kegiatan Makrab. /Dok.KIMkabbandung

JURNAL SOREANG - Forum Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Bandung terus berupaya untuk mengembangkan dan mengoptimalkan peranan disetiap desa di Kabupaten Bandung.

Hingga saat ini, Diskominfo Kabupaten Bandung sudah mencatat ada 106 desa dari 270 desa dan 10 kelurahan yang sudah terbentuk untuk mengembangkan KIM dan sisanya dalam proses sosialisasi.

"Untuk diketahui bahwa KIM ini dibentuk dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat," kata Atep Kusman Ketua Forum KIM Kabupaten Bandung kepada jurnal Soreang, Kamis 2 Maret 2023.

Baca Juga: Enak Tenan, 7 Weton Ini Panen Rezeki Maret 2023, Awal Bulan Dihadang Cuan Besar-Besaran, Bikin Auto Kaya Raya!

Menurut Atep, KIM memiliki peranan penting yang sangat strategis dalam peningkatan pembangunan di desa melalui perkembangan dunia digitalisasi yang kian pesat.

Dengan hadirnya KIM diantaranya sebagai penghubung informasi dari pemerintah kepada masyarakat dan juga sebagai penyambung aspirasi dari masyarakat kepada pemerintah.

"Misalnya menyampaikan program yang digulirkan pemerintah, diantaranya program insentif guru ngaji, pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan," jelasnya.

"Intinya, KIM membantu mensosialisasikan 13 program prioritas yang menjadi visi misi pak Bupati Bandung," akunya.

Baca Juga: Kisah di Balik Pengiriman Bantuan Kemanusiaan Indonesia bagi Korban Gempa Turki

Atep mengatakan pentingnya adanya KIM saat ini, mengingat masih ada masyarakat bawah yang tidak tahu program Bupati Bandung.

Apalagi bagi masyarakat yang belum melek informasi atau belum memiliki handphone.

"Inilah peranan KIM untuk memberikan informasi kepada masyarakat berkaitan dengan program pemerintah itu," ujarnya.

KIM, imbuh Atep, juga turut berperan dalam upaya mengurangi penyebaran berita hoaks, pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan Sebelas Duta Besar Negara Sahabat, Berikut Daftar Lengkapnya

"Disamping itu, kita dari KIM turut mendorong masyarakat untuk menggeliatkan UMKM di Kabupaten Bandung. Hal ini dalam upaya memulihkan ekonomi masyarakat, pasca pandemi Covid-19," tuturnya.

Atep juga sempat menyimak penuturan Bupati Bandung Dadang Supriatna pada berbagai kegiatan Rembug Bedas atau Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa).

"Untuk memulihkan ekonomi itu, bukan hanya peran pemerintah saja, tetapi perlu ada peran serta pengusaha, para pelaku UMKM, dan pengrajin untuk memulihkan roda perekonomian masyarakat," akunya.

lebih lanjut Atep mengatakan, sesuai arahan dan saran Yosep Nugraha Kadiskominfo agar KIM bisa membuat masyarakat cerdas, bijak dalam menggunakan medsos melalui edukasi (Masyarakat informasi).

Baca Juga: 69 Pegawai Punya Harta Tak Wajar, Kemenkeu Enggan Ungkap Nama: Gak Bisa Kita Buka

Atep juga mengaku sudah mendapat informasi dari sejumlah pengelola KIM di sejumlah desa di Kabupaten Bandung.

"Hasil diskusi dengan KIM yang lain di Kabupaten Bandung, ekonomi masyarakat mulai tumbuh dan berkembang kembali," akunya.

"Intinya KIM hadir membantu peranan pemerintah sebagai penyambung aspirasi masyarakat, dengan harapan program pemerintah dengan kebutuhan masyarakat berkesinambungan, tidak patojaiyah" tegasnya.

Untuk itu, Atep berharap semua desa di Kabupaten Bandung ada KIM, khususnya desa-desa atau kelurahan yang belum ada KIM-nya.

Baca Juga: Di Tengah Tantangan Global dan Tahun Politik, Berikut Permintaan Presiden Jokowi

"Kami berharap semua desa ada KIM dan ini perlu perhatian banyak pihak, baik dari pemerintahan desa maupun Pemerintah Kabupaten Bandung. Informasi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, bisa diupdate melalui KIM online atau medsos," jelasnya.

Atep menambahkan, kemajuan KIM di Kabupaten Bandung Cukup diakui, dan pihaknya sempat study ke Bogor, Tasikmalaya, Kota Bandung, bahkan mengikuti kegiatan Kemeninfo di Bangka Belitung.

Artinya, tegas Atep, pihaknya sudah membawa harum nama baik pemerintah Kabupaten Bandung yang saat ini di pimpin oleh Kang DS.

Baca Juga: Groundbreaking PLTA Mentarang, Presiden Dukung Transformasi Indonesia Menuju Ekonomi Hijau

Atep mengungkapkan KIM juga memiliki peranan untuk menggali berbagai potensi yang ada di desa. Diantaranya potensi yang belum tersentuh oleh media.

"Tak hanya potensi pariwisata, potensi UMKM, pertanian, juga menjadi perhatian KIM dalam upaya membantu pemerintah," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler