Polresta Bandung Gelar Police Goes To School, Kombes Pol Kusworo Wibowo Ungkap Tujuannya

27 Februari 2023, 23:57 WIB
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Polresta Bandung menggelar Police Goes To School di SMAN 1 Bojongsoang, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin 27 Februari 2023.

Dalam kegiatan ini, Inspektur Upacara dipimpin langsung Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo dan Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, Police Goes To School digelar minggu ke empat setiap bulannya.

Baca Juga: Ngeri Abis! Berikut 18 Film Horor Terseram Sepanjang Masa, Berani Nonton Sendirian Gak?

“Seluruh perwira di Polresta Bandung wajib menjadi Inspektur Upacara di SMA dan SMP se-Kabupaten Bandung,” ungkap Kusworo dalam keterangannya, Senin 27 Februari 2023.

Dijelaskan Kusworo, Police Goes To School merupakan arahan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

Dalam arahannya, papar Kusworo, Presiden meminta seluruh jajaran kepolisian untuk turut serta mencegah stunting dan kenakalan remaja.

Baca Juga: Soal Revitalisasi Pasar Ciparay Kabupaten Bandung, IWPC: Bukan Menolak Tapi Diundur Waktunya Hingga 2025

"Bagaimana kita mencegah stunting, sehingga generasi muda itu bisa menjadi motor di tahun 2045 demi mewujudkan Indonesia Emas," ujarnya.

Dalam hal ini, kata ia, Polresta Bandung dan Bupati sepakat untuk bergandengan tangan dalam mengatasi stunting di Kabupaten Bandung dengan cara mencegah pernikahan dini anak-anak tingkat SMA.

Tak hanya mengenai pencegahan stunting dan pernikahan dini, Kusworo juga meminta seluruh siswa dan siswi SMAN 1 Bojongsoang untuk tidak ikut-ikutan geng motor.

Baca Juga: Bulan Maret Berubah Nasib! 3 Shio yang Finansialnya Bangkit, Rezeki Melejit, Karir Meroket, OTW Kaya di 2o23.

“Kami ingin para pelajar bersama-sama menghilangkan dan menjauhi terkait kenakalan remaja, jangan mencoba ikut geng motor dan melakukan perundungan atau bully-an,” tegasnya.

Terkait pencegahan bullying di sekolah, pihaknya mengedepankan UU Perlindungan Anak dengan mengutamakan musyawarah.

Namun jika musyawarah tidak dapat dilakukan, ia menyebut peradilan adalah langkah hukum terakhir untuk menurunkan motivasi anak melakukan bullying di sekolah sebelum hal tersebut menjadi budaya.

Baca Juga: Kekayaan Mendarah Daging! Inilah 4 Shio yang Ditakdirkan Jadi Orang Kaya Sepanjang Hidupnya, Anti Miskin

Kusworo berharap, para siswa dan siswi SMAN 1 Bojongsoang memiliki cita-cita dan target yang jelas demi masa depan.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menuturkan, dalam kegiatan upacara pagi ini, pihaknya telah memberikan amanat, edukasi, dan pencerahan terhadap para siswa dan siswi SMAN 1 Bojongsoang agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

Mengenai sanksi hukum yang disampaikan oleh Kapolresta, Bupati menekankan bahwa hal itu bukan untuk menakut-nakuti tapi menjadi langkah pencegahan dini bagi para siswa dan siswi.

Baca Juga: Ingin Kaya Raya Rezeki Selalu Mumpuni? Amalkan Wirid dari Mbah Moen Berikut, Cukup 10 Menit Saja!

"Dengan diberikan pengarahan dan edukasi, saya berharap anak-anak kita ini memiliki karakter dan berakhlak serta sukses di masa depan," tuturnya.

"Adanya pola ini yang digagas oleh Kapolresta Bandung dengan cepat, saya optimis apa yang disampaikan oleh Kapolresta Bandung mengenai stunting, pernikahan dini, kriminal, dan genk motor akan bisa diantisipasi dengan sinergitas yang terus ditingkatkan dengan Forkopimda Kabupaten Bandung," pungkas Kang DS, sapaan akrabnya Dadang Supriatna.

Baca Juga: Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Termasuk Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Ini Pesan Nadiem Makarim

"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***

Editor: Yusup Supriatna

Tags

Terkini

Terpopuler