Pemkab Bandung Terima 11 Unit Maskara dari Pemprov Jabar, Bupati: Manfaatkan Semaksimal Mungkin

1 Juli 2022, 20:24 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyerahkan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) kepada 11 Desa /Jurnal Soreang /Diskominfo Kabupaten Bandung

JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menerima 11 unit Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengungkapkan, 11 unit Maskara tersebut diberikan kepada 11 desa di Kabupaten Bandung.

Adapun 11 desa yang mendapatkan Maskara adalah Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang, Desa Cimaung Kecamatan Cimaung, Desa Manggungharja, Desa Ciparay, Desa Ciheulang Kecamatan Ciparay.

Baca Juga: Daftar Sementara 10 Transfer Termahal Eropa 2022-2023, Juventus, Manchester United, Chelsea Masih Adem Ayem

Kemudian Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot, Desa Rancamulya Kecamatan Pameungpeuk, Desa Alamendah dan Desa Indragiri Kecamatan Rancabali, serta Desa Sadu dan Parungserab Kecamatan Soreang.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengatakan bahwa Maskara merupakan bentuk apresiasi Pemprov Jabar terhadap desa yang naik tingkat menjadi strata desa mandiri pada Indeks Desa Membangun (IDM).

"Kabupaten Bandung merupakan daerah dengan strata desa mandiri terbanyak, yakni mencapai 119 desa," ujar Kang DS dalam keterangannya, Jumat 1 Juli 2022.

Baca Juga: Belum Ada yang Klaim Kode Redeem FF Sabtu 2 Juli 2022, Dapatkan Reward Gratisnya

Selain itu, lanjutnya, desa maju di Kabupaten Bandung sebanyak 123 desa dan desa berkembang mencapai 28 desa.

Ia menargetkan, jumlah strata desa mandiri di Kabupaten Bandung terus bertambah di tahun 2023 mendatang.

"Dari 119 desa, baru 43 desa yang mendapat bantuan mobil Maskara, sisa 76 desa lagi. Saya optimis Kabupaten Bandung percepatan peningkatan dari desa maju ke mandiri nya sangat cepat," jelas Kang DS.

Baca Juga: 10 Besar Ranking FIFA Zona ASEAN, Vietnam Nomor Satu, Malaysia dan Indonesia Melesat, Myanmar, Singapura Turun

Terkait hal ini, pihaknya meminta seluruh kepala desa agar dapat memanfaatkan Maskara secara maksimal.

"Kami berharap, kepala desa yang mendapatkan maskara ini betul-betul bisa memelihara, merawat, dan memanfaatkannya semaksimal mungkin sesuai dengan fungsinya," tegas Kang DS.

Ia membeberkan, Maskara sangatlah multifungsi, diantaranya sebagai panggung serta angkutan pertanian dan logistik.

Baca Juga: Trofi Joan Gamper: AS Roma Mundur Secara Sepihak, AC Milan Tantang Barcelona dan Mengajukan Diri

Di samping itu, sambungnya, Maskara juga dapat digunakan untuk mengantar orang sakit atau jenazah dan sarana operasional penyampaian program pemerintah kepada masyarakat.

"Bisa dijadikan sebagai pelayan masyarakat, sosialisasi atau transportasi ke daerah-daerah yang sulit dijangkau," tutup Kang DS.***

Editor: Yusup Supriatna

Tags

Terkini

Terpopuler