Terjadi Lagi! Peredaran Uang Palsu di Cileunyi Kabupaten Bandung, Pelaku Sempat Beli Kartu E-Tol

JURNAL SOREANG – Baru-baru ini peredaran uang palsu kembali terjadi di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Diketahui bahwa korban penipuan uang palsu merupakan seorang pedagang di Terminal bayangan, Cileunyi bernama ibu Rasminah (52).

Menurut pengakuan ibu Rasminah, ia menyadari sebagai korban penipuan uang palsu dari salah satu pembeli yang tidak bertanggungjawab.

Baca Juga: Curhatan Sedih Indra Kenz, Affiliator Binary Option Binomo Sempat Kecewa pada sang Ayah Gara-Gara Ini

Diketahui bahwa ibu Rasminah sehari-hari berjualan minuman dan kartu E-Tol di Terminal Bayangan Cileunyi.

Kejadian tersebut, lanjutnya, terjadi pada Jumat, 13 Mei 2022 sekira pukul 12.00 WIB saat orang-orang sedang melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa pada saat itu, pelaku datang menggunakan mobil avanza berwarna putih (nopol tidak diketahui) dan membeli kartu E-Tol layaknya pembeli biasa.

Baca Juga: Tes IQ: Hanya Orang Cerdas yang Bisa Membaca dan Melihat Garis yang Tertulis di Foto

Ia mengungkapkan, pembeli pelaku melipat uang pecahan 100ribu dan menumpukan dengan uang asli pecahan 50ribu, pelaku langsung memberikan uang tersebut ke ibu Rasminah.

“Ceritanya ada yang beli kartu E-Tol, harganya Rp120 ribu ngasih Rp150 ribu, kembaliannya dikasih Rp30 ribu,” kata ibu Rasminah kepada JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 16 Mei 2022.

Kemudian, setelah transaksi selesai dan pelaku pergi, saat itulah ibu Rasminah melihat uang pecahan 100ribu ternyata palsu.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Muhammad Ridwan, Striker Anyar Indonesia, Pembuka Gol di Gawang Filipina

“Tapi ketika saya bilang terima kasih, orang itu tidak menjawab. Nah setelah orang itu udah pergi, ketahuan ini uang palsu,” ungkapnya.

Akibat hal tersebut, ibu Rasminah pun mengalami kerugian sebesar Rp130ribu.

Sebelumnya pada 2015 lalu, peredaran uang palsu juga sempat terjadi di Cileunyi, Kabupaten. Bandung.

Baca Juga: Diantara Pele, Maradona, hingga Lionel Messi, Inilah Pemain Terbaik Era 1920-2020, Tak Ada Cristiano Ronaldo!

Berdasarkan informasi, lokasi pembuatan uang palsu diketahui di sebuah rumah sewaan di Jalan Raya Cileunyi RT02 RW16, Desa Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pelaku bisa mencetak uang palsu sebanyak Rp15 juta dalam satu minggu.

Menurut pengakuan pelaku, uang palsu kemudian diedarkan di wilayah Bandung dan Jakarta.

Baca Juga: Destinasi Wisata Ciwidey yang Wajib Masuk Daftar Tujuan Mu, Nomor 4 Yang Tengah Viral Saat ini

Pembuatan uang palsu ini sudah berlansung selama enam bulan pada 2015 lalu.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Barat berhasil meringkus pelaku sindikat pemalsuan uang tersebut.

Salah satu pelaku mengaku menggunakan kertas pembuat layang-layang sebagai bahan untuk membuat uang palsu.***