Akibat Pandemi Memunculkan Banyak Anak Yatim Piatu Baru, Negara Harus Hadir!

10 Maret 2022, 17:31 WIB
Bocah Yatim Piatu yang lumpuh dan alami gizi buruk. Akibat Pandemi Memunculkan Banyak Anak Yatim Piatu Baru, Negara Harus Hadir! /Zona Surabaya Raya/Bima Ilham

JURNAL SOREANG- Selama pandemi, anak- anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19.

Untuk itu, wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, H. Ace Hasan Syadzily,  akan terus memperjuangkan  ada regulasi yang secara khusus mengatur penanganan yatim piatu.

"Selama ini, Pemerintah memang telah mengalokasikan bantuan bagi anak-anak yang ditinggal wafat orang tuanya akibat Covid-19," kata Ace yang juga ketua DPD Partai Golkar Jabar.

Baca Juga: Anak Yatim dan Duafa Pondok Pesantren Al-Kasyaf Bisa Tersenyum untuk Masa Depannya, Ini Penyebabnya

"Terkait anak-anak yatim piatu, negara juga hadir untuk mereka. Nanti ada bantuan atensi. Tidak besar, yang penting bisa membantu," jelas Ace.

Ace Hasan Syadzily menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi warga Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Hal itu disampaikan Ace pada acara Penyerahan Bantuan Sosial, Kamis 10 Maret 2022 di Kantor Kecamatan Cililin, Bandung  Barat.

Pada acara tersebut, Ace menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah sebesar Rp.333,54 miliar untuk dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

Baca Juga: Kabar Gembira! Bansos BLT PKH Tahap 4 untuk Anak Sekolah Akan Cair Oktober 2021, Berikut Ulasannya

Untuk penyaluran bantuan sosial bagi Kabupaten Bandung adalah sebesar Rp. 183,26 miliar. Dengan rincian: PKH Rp. 73 miliar, Progtam BPNT Rp. 109 miliar, dan Program Atensi Rp385 juta.

Sedangkan penyaluran bantuan sosial untuk Kabupaten Bandung Barat sebesar Rp. 150,28 miliar. Dengan rincian: PKH Rp. 46 miliar, Program BPNT Rp103 miliar, dan Program Atensi Rp. 324 juta.

Turut hadir pada acara tersebut Idit Supriadi Priatna, Sekretaris Dirjen Rehabilitasi Sosial, Sri Dusrirawati, Kepala Dinas Sosial Bandung Barat, serta Camat Cililin dan Kepala KUA.

Baca Juga: Anggaran Disetujui, Komisi VIII DPR RI Minta Mensos Tambah Insentif Pendamping PKH

"Selaku wakil.rakyat dan pimpinan komisi VIII, saya mendorong, tidak boleh ada masyarakat yang kelaparan, tidak boleh ada yang kekurangan kebutuhan dasar," katanya.

"Kami mendorong untuk sebesar-sebesarnya program bansos dirasakan masyarakat. Negara harus hadir, masyarakat tidak boleh kelaparan, kurang gizi. Apa yang kami lakukan, semata-mata supaya rakyat jangan sampai kesulitan di masa pandemi,"  papar Ace.

Sedangkan Idit Supriadi Priatna, Sekretaris Dirjen Rehabilitasi Sosial, mengapresiasi upaya yang dilakukan Ace Hasan dalam menyalurkan bantua sosial.

Baca Juga: Bansos PKH Untuk Ibu Hamil dan Balita Tahap 3 Segera Cair September 2021

"Bantuan ini bisa sampai disalurkan ke sini berkat dukungan Pak Ace. Semoga kita ke depan dapat terus berupaya meningkatkan kemandirian,"  kata Idit.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler