Akhirnya Perawat Kabupaten Bandung Punya Gedung Megah, Kang DS: Kesehatan Adalah Investasi

27 Desember 2021, 19:00 WIB
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna atau Kang DS saat meresmikan gedung PPNI Kabupaten Bandung di Baleendah /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menyatakan, kesehatan merupakan investasi
sebuah bangsa.

Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan  masyarakat yang  setinggi-tingginya.

"Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia termasuk  PPNI- Persatuan Perawat nasional Indonesia adalah Organisasi Profesi perawat di indonesia yang sah dan diakui negara," kata Kang DS saat meresmikan gedung PPNI Kabupaten Bandung di Baleendah, Senin 27 Desember 2021.

Baca Juga: Luar Biasa! Anak Perawat Satu Ini Kecantikannya Bikin Putra Mahkota Brunei Jatuh Cinta

Dia menambahkan,  perawat sebagai bagian dari tenaga kesehatan profesional merupakan salah satu tulang punggung pembangunan kesehatan.

"Para perawat agar   memberikan asuhan keperawatan kepada klien dan masyarakat, sehingga tetap setia 'merawat bangsa' baik saat sehat maupun saat sakit," ujarnya.

Pelayanan keperawatan  melalui upaya Promosi (peningkatan Kesehatan), Prevensi (pencegahan sakit / penyakit), Caretif (memberikan perawatan) serta rehabilitatif (pemulihan kesehatan) bagi klien (masyarakat).

Baca Juga: Terungkap! Istri Putra Mahkota Brunei Darussalam, Princess Sarah Anak Seorang Perawat

"Pembangunan Gedung Sekretariat DPD PPNI- Persatuan Perawat Nasional Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan kelembagaan organisasi, Pembinaan anggota Profesi serta peningkatan Kompetensi perawat memalui Diklat, Seminar, Workshop Kesehatan dan keperawatan," katanya.

Di samping itu dengan adanya Gedung Sekretariat DPD PPNI Kabupaten ini diharapkan mampu meningkatkan kebersamaan, kekompakan serta mendukung kesejahteraan perawat melalui pembentukan badan usaha bersama seperti Koperasi dan praktik keperawatan mandiri bersama serta kegiatan organisasi lainnya berkolaborasi dengan dunia usaha, profesional dan berkesinambungan.

"Harapan kami, semoga Perawat di Kabupaten Bandung tetap kompak, bekerja lebih profesional, berkolaborasi dengan Pemerintah daerah dan Organisasi kesehatan lainnya sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal untuk pembangunan bidang kesehatan," ucapnya.

Baca Juga: Alami Peningkatan, 225 Nakes Terpapar Positif Covid, Bupati Bandung: Yang Terpapar Dokter dan Perawat

Kang DS mengapresisasi kepada teman-teman Perawat, selama pandemi covid-19 ini, kontribusi perawat sangatlah nyata mulai dari pengabdian di komunitas (masyarakat), testing (pemeriksaan rapid antigen/ Swab PCR), maupun Tracing (pelacakan bersama tim surveiolan di puskesmas dan Dinas Kesehatan).

'Terakhir upaya  treatment berupaya pengobatan dan perawatan baik di Rumah (isolasi mandiri), Puskesmas, Klinik, Sarana Isolasi terpadu, maupun Rumah-rumah sakit di seluruh Indonesia," katanya.

Demikian juga keberhasilan vaksinasi covid-19 baik di Kabupaten Bandung, jawa Barat maupun secara Nasional juga didukung penuh para perawat .

Baca Juga: Viral! Kronologi Penganiayaan Perawat RS Siloam Sriwijaya oleh Keluarga Pasien

"Semoga jerih payah dan asuhan perawatan yang telah diberikan selama ini diberikan balasan yang terbaik dari Tuhan YME," katanya.

Sedangkan Ketua panitia peresmian gedung DPD PPNI Kabupaten Bandung, Asep Gozali menyatakan,  dengan kebersamaan dan kekompakan semua anggota sebanyak 2.700 perawat dalam 1 tahun bisa terwujud gedung DPD PPNI Kabupaten Bandung.

" Hal ini impian pengurus sejak 2 dekade," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler