JURNAL SOREANG - Seorang Anak berinisial ARN (11), ditemukan tewas dalam Karung dengan mulut tertutup dan tangan terikat lakban, di desa Tanjung Wangi, kecamatan Pacet, kabupaten Bandung.
ARN diduga menjadi korban pembunuhan, dimana jasadnya ditemukan di samping rumahnya dengan ditemukan bercak darah pada tubuh korban.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang, karena korban belum pulang usai mengaji. Selanjutnya, Keluarga bersama warga dan petugas kepolisian melakukan pencarian dan akhirnya korban ditemukan sudah meninggal dunia di lahan kosong bekas kandang ayam disamping rumah korban.
Korban ARN merupakan anak pasangan dari Cecep dan Aas. Saat ini, korban duduk dibangku sekolah dasar (SD).
Selain itu, korban juga merupakan siswi pengajian di mesjid Al Hikmah di Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Setelah dilakukan visum oleh dokter forensik di rumah sakit (RS) Bhayangkara di Bandung, rencananya korban akan disemayamkan di pemakaman Keluarga.
Baca Juga: Jadwal Shalat dan Puasa Kamis untuk DKI Jakarta dan Sekitarnya, Kamis 25 November 2021
"Cucu saya akan disemayamkan di pemakaman Keluarga di Babakan Tanjung, Desa Cipeujeuh, Kecamatan Pacet," ungkap Olin selaku Kakek Korban kepada Jurnal Soreang, Rabu 24 November 2021.
Menurut Olin, pemakaman akan dilaksanakan setelah pemeriksaan oleh petugas forensik di rumah sakit (RS) kota Bandung.
"Kita dari keluarga nunggu saja, sampai pemeriksaan selesai oleh petugas. Selanjutnya di semayamkan di pemakaman Keluarga," imbuh Olin.
Baca Juga: Waduh! Terjadi Penjambretan di Margaasih Kabupaten Bandung, Pelaku Lancarkan Aksinya Siang Bolong
Informasi yang diperoleh, ARN dikebumikan di pemakaman keluarga di Babakan Tanjung, Desa Cipeujeuh, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, sekira pukul 17.00 WIB.
Korban dibawa dengan menggunakan mobil ambulace dari rumah sakit (RS) Bhayangkara Kota Bandung.
Selain dihadiri keluarga, kerabat dan para guru ngaji. Saat pemakaman jajaran kepolisian ikut serta mengantarkan korban ke peristiratan terakhirnya. ***