Saling Lambaikan Tangan Sebelum Ditemukan Tewas dalam Karung di Pacet Bandung, ARN Disebut Santri Salehah

- 24 November 2021, 15:46 WIB
Olin Kakek Korban saat menunjukan foto ARN semasa hidupnya di kediaman korban di Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Rabu 24 November 2021.
Olin Kakek Korban saat menunjukan foto ARN semasa hidupnya di kediaman korban di Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Rabu 24 November 2021. /Yusup Supriatna/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Pergi dan pulang mengaji, merupakan salah satu aktivitas keseharian korban berinsial ARN (11).

Korban ARN, selain dikenal periang, juga merupakan seorang santriwati yang solehah yang dikenal rajin ibadah dan mengaji.

Sebelum ditemukan tewas dalam Karung di samping rumahnya, terlebih dahulu korban mengaji di masjid Al Hikmah yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya di Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: 5 Tradisi Yogyakarta Masih Dilestarikan Hingga Sekarang, Salah Satunya Labuhan parangkusumo

Usai mengaji, korban bersama temannya pulang bersama dan saat akan nyampe ke rumah, kedua Santriwati yang masih berusia 11 tahun tersebut sempat saling Lambaikan Tangan.

"ARN itu, merupakan teman main mengaji anak saya. Korban dikenal rajin dan Solehah. Sebelum ditemukan meninggal korban dan anak saya pulang ngaji bersama dan sempat saling lambai tangan," tutur Ai Juariah kepada Jurnal Soreang, di kediamannya di Kampung Cipadaulun, Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Pacet, Rabu 24 November 2021.

Ai menjelaskan, pada waktu saat kejadian, ia sedang tidur dan tidak tahu jam berapa pulangnya.

Baca Juga: Perlu Diketahui! Tradisi Jogja yang Masih Terlaksana Hingga Sekarang, Ada Tumplak Wajik Simbol Sedekah Raja

Ia tahu korban tidak pulang tambah Ai, saat orang tuanya datang kerumah, menanyakan korban.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x