JURNAL SOREANG - Jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Bandung, menggelar silaturahmi kebangsaan dengan mengunjungi kantor KPU dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Jumat 22 Oktober 2021.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Gun Gun Gunawan dan diikuti seluruh jajaran pengurus.
Menurut Gun Gun, pihaknya menggelar silaturahmi kebangsaan dalam rangka memperkenalkan loga dan pengurus baru partai PKS.
“Silaturahmi ini bertujuan untuk memperkenalkan kepengurusan baru DPD PKS Kabupaten Bandung serta Logo baru PKS yang berlaku saat ini," kata Gun Gun Gunawan kepada awak media, Sabtu 23 Oktober 2021.
Gun Gun menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, dirinya didampingi jajarannya diantaranya Hadian Febrianto (Sekretaris DPD), Tri Muryoto (Bendahara DPD), Erwin Kurnia Wijaya (Ketua BK DPD), Wawan Ruswandi (Waka 1 DPRD Kab. Bandung), Ahmad Zaenal. S (Ketua Fraksi), Tedi Surahman (Komisi A), Abdul Chalim (Wakil Sekretaris), Perwakilan BPC dan Perwakilan Humas DPD PKS.
"Alhamdulillah, semua jajaran pengurus ikut dan bisa bersilaturahmi ke KPU dan Kesbangpol. Selain mengenalkan logo dan pengurus, kami mendapat pemahaman tentang pemilu," jelasnya.
Saat bersilaturahmi dengan KPU Kabupaten Bandung, kata Gun Gun, pihaknya mendapatkan pemahaman tetang pemilu tahun 2024.
Baca Juga: Waw! Tingkat Perceraian di Negeri Bollywood India Terendah di Dunia, Bukan di Brunei
"Alhamdulillah, semua jajaran pengurus baru DPD PKS mengetahui dan memahami terkait waktu pelaksanaan, pembagian daerah pemilihan dan hal lainnya tentang pemilu 2024," akunya.
Menanggapi apa yang disampaikan Gun Gun Gunawan selaku ketua DPD PKS, Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya mengatakan, bahwasannya KPU menyambut baik untuk silaturahmi kebangsaan tersebut.
"Ya, kami sangat menyambut baik kegiatan silaturahmi kebangsaan yang digelar jajaran pengurus DPD PKS Kabupaten Bandung," katanya.
Menurut Agus Baroya, PKS merupakan salah satu partai yang siap karena memiliki cabang sampai ke pedesaan serta mampu mengamankan arahan dari tingkat pusat sampai ke ranting yang paling bawah.
"Terkait pemilu 2024, KPU menjelaskan aturan pemilu di 2024 masih menggunakan PKPU Nomor 7 tahun 2017. Sedangkan untuk pembagian daerah pemilihan, KPU masih mengumpulkan saran atau usulan dari masyarakat yang salah satunya dari partai politik dan untuk waktu pelaksanaannya kapan, masih menunggu dari KPU RI," akunya.
Kegiatan silaturrahi kebangsaan tersebut diakhiri dengan pemberian bendera PKS logo baru, yang diterima secara langsung oleh ketua KPU Kabupaten Bandung.***