JURNAL SOREANG - Perhelatan Pilkades 2021 serentak di Kabupaten Bandung yang sempat ditunda beberapa bulan akhirnya menemukan titik terang.
Melalui surat Bupati Bandung nomor 141.1/2490-DPMD tertanggal 11 oktober 2021, Bupati Bandung, Dadang Supriatna menegaskan dengan dikeluarkannya surat dari kemendagri, maka Pilkades 2021 serentak Kabupaten Bandung di 49 Desa resmi digelar pada Rabu 20 Oktober 2021.
Hajatan demokrasi Pilkades 2021 Kabupaten Bandung tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat serta para kontestan yang akan berkontestasi pada gelaran Pilkades 2021 serentak di kabupaten Bandung.
Baca Juga: Waspada! Nilai Anomali Lewati Ambang Batas La Nina, Waspadai Cuaca Ekstrim
Senada dengan hal itu, Koordinator Angakatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Bandung, Rifki fauzi, menyambut baik pelaksanaan Pilkades 2021 serentak Kabupaten Bandung.
"Ini merupakan kabar gembira, setelah sempat tertunda beberapa kali, akhirnya pilkades 2021 serentak bisa terselenggara, melalui kerja sama berbagai stake holder yang ada di kabupaten Bandung," kata Rifki, Selasa 19 Oktober 2021.
Dikatakan Rifki, hal itu pun tak lepas dari peran pemerintah dan semua unsur lapisan masyarakat yang mulai sadar dalam menekan penyebaran Covid-19 di kabupaten Bandung sehingga level PPKM bisa diperlonggar.
Baca Juga: Wow! 2 Pemain Evos Legends Ini, Malah Berjoget Jelang Playoff MPL Season 8
Selain itu, Rifki mengharapkan, Angkatan Muda Muhammadiyah kabupaten Bandung memiliki harapan gelaran Pilkades 2021 serentak ini harus menjadi pesta demokarasi yang menggembirakan.
" Dalam arti Pilkades 2021 serentak berjalan aman, damai dan sehat," imbuhnya.
Damai karena masyarakat tidak terjebak dalam polarisasi pilkades 2021 serentak, Aman penyelenggaraanya serta masyarakat yang terlibat dalam gelaran Pilkades 2021 serentak semuanya dipastikan sehat tidak terpapar virus covid-19.
Baca Juga: Kuliner Ikonik di Brunei Darussalam, Aa Makanan Mirip dengan Indonesia
"Dan ini sejalan dengan harapan bapak Bupati Bandung bahwa Pilkades 2021 harus sukses tanpa ekses," imbuh rifki Fauzi yang juga merupakan founder Mahasiswa Riksa Desa (MARIKSA).
Selain itu, AMM Kabupaten Bandung juga menghimbau, mengajak serta mengkampanyekan kepada para pemuda atau generasi milenial untuk berpartisipasi sebagai pemilih yang cerdas dan menolak gerakan golput.
"Karena pada dasarnya Pilkades 2021 juga merupakan media pembelajaran demokrasi terkhusus untuk kalangan muda," harap Rifki.
Rifki meyakini bahwa kemajuan desa merupakan salah satu langkah kongkrit yang akan mempercepat terealisasinya visi Bandung Bedas.***