Begini Cerita Dibalik Kebiasaan Unik Bupati Bandung Kang DS Berikan bantuan Kain Kafan di Tahun baru Islam

13 Agustus 2021, 16:16 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna, Kang DS memberikan bantuan kain kafan dari uang pribadi kepada warga Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. /

JURNAL SOREANG - Bantuan dari pemerintah, terutama di saat pandemi seperti saat ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama mereka dari kalangan menengah ke bawah.

Utamanya, tentu berupa uang tunai atau bahan kebutuhan pokok untuk menyambung hidup sehari-hari.

Akan tetapi hal unik justru dilakukan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS, yang memberikan bantuan berupa kain kafan kepada masyarakat Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Dipinang Kang DS untuk bermain di Persikab Kabupaten Bandung, Lionel Messi Batal ke PSG?

Bantuan tersebut disampaikan oleh Kang DS sebagai agenda kegiatannya sebagai bupati dalam menyambut Tahun Baru Islam.

Meskipun demikian, kebiasaan memberi bantuan kain kafan tersebut ternyata tak hanya dilakukan kali ini oleh Kang DS.

Bantuan serupa rupanya rutin ia lakukan jauh sebelum ia menjadi Bupati Bandung.

Baca Juga: Penyebaran Covid19 Masih Tinggi, Bupati Bandung Dadang Supriatna (Kang DS): Pilkades Ditunda 2 Bulan

Semasa menjadi anggota DPRD bahkan sebelumnya sebagai kepala desa, sejak 1998, hal itu rutin ia lakukan.

“Bantuan kain kafan ini mulai saya lakukan saat menjadi kepala desa dan Alhamdulillah kebiasaan ini berlangsung hingga sekarang menjadi bupati," tutur Kang DS.

Kang DS berharap bantuan serupa tidak hanya dapat ia sampaikan untuk satu desa seperti sekarang ini.

Baca Juga: Resmi, Pilkades Serentak di Kab Bandung Kembali Ditunda, Kang DS: Keputusan Pusat Tidak Bisa Ditawar

Ke depannya, ia ingin bantuan serupa diberikan ke seluruh desa di Kabupaten Bandung.

Yang patut diacungi jempol, Kang DS menegaskan bahwa bantuan yang menjadi kebiasaannya bertahun-tahun itu, tidak pernah dan tak akan pernah mengambil anggaran dari uang rakyat.

"Insyaallah dari uang pribadi bukan APBD,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pinunjul dan Ajeg dari BI Jabar, Kang DS: Ini Berkat Semua Pihak

Kang DS sedikit menceritakan awal mula kebiasannya memberi bantuan kain kafan tersebut saat menjadi kades.

Pemberian bantuan itu bermula dari keprihatinannya melihat jenazah yang tidak mendapat bantuan kain kafan, karena tidak membayar iuran kematian.

“Dulu waktu saya jadi kepala desa, saya menemukan warga yang meninggal dunia. Karena tidak ikut iuran kematian kepada penduduk sekitar, sehingga tidak diberikan bantuan kain kafan. Dari situlah saya berikan kain kafan ke setiap RW, dengan harapan kejadian itu tidak terulang lagi,” kata Kang DS.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler