Seluruh Objek Wisata di Kabupaten Ditutup, Begini Tanggapan Pengelola Batu Kuda

Sam
16 Juni 2021, 20:38 WIB
Kapolsek Cileunyi, Komisaris Polisi (KomPol) Wahyo (tengah), beserta Satgas Covid-19 Cileunyi didampingi pihak pengelola wisata Batu Kuda Gunung Manglayang, Aan Basyuni Hudaya, saat menunjau objek wisata Batu Kuda di Kampung Cikoneng, Desa Cibiru Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu 16 Juni 2021. Seluruh objek wisata di Kabupaten Bandung ditutup sementara sejak 15 hingga 21 Juni 2021 seiring dengan meningkatnya penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung yang masuk zona merah penyebaran Covid-19. /Sam / Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Mulai dari 15 hingga 21 Juni 2021, seluruh tempat wisata di Kabupaten Bandung ditutup sementara.

Hal itu dilakukan pemerintah Kabupaten Bandung sebagai upaya untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di yang kian mengalami peningkatan, sehingga atas hal tersebut, Kabupaten Bandung menjadi zona merah penyebaran Covid-19.

Pihak pengelola Wisata Alam Batu Kuda,  Gunung Manglayang, Cileunyi, Aan Basyuni Hudaya, mengatakan, menyambut baik upaya pemerintah dalam upayanya untuk mengatasi penyebaran Covid-19, terutama di kawasan wisata.

Baca Juga: Kembali Salurkan Bantuan Sembako kepada Warga yang Isoman, Kapolsek Dayeuhkolot: Covid Bukan Aib

"Kami mendapat perintah penutupan tempat wisata dari pimpinan, sesuai instruksi yang dikeluarkan pemerintah Kabupaten Bandung yang kini masuk zona merah Covid-19, dan kami menyambut baik langkah tersebut untuk kebaikan semua juga," kata Aan.

Di samping itu, Aan pun mengupayakan kepada seluruh timnya di lokasi wisata untuk menjalankan instruksi tersebut sesuai perintah.

"Kami sudah memberikan arahan kepada tim pengelola disini termasuk Lembaga Masyarakat Daerah Hutan (LMDH) gunung Manglayang sebagai mitra kerja untuk melaksanakan instruksi dari Pemerintah Kabupaten Bandung tersebut, dan Alhamdulillah penutupan wisata sudah kami lakukan sesuai instruksi," tegasnya.

Baca Juga: Pemkab Bandung Bentuk Desa Tangguh Bencana dan Adakan Sekolah Sungai, Ini Penjelasannya

Namun demikian, Aan pun berupaya memberikan pengertian kepada timnya terutama para anggota LMDH yang turut mengelola objek wisata Batu Kuda. 

"Karena sebagian besar tim pengelola merupakan anggota dari LMDH sebagai mitra kerja disini, saya pun mencoba memberikan pengertian kepada tim untuk tetap bersabar dan berikhtiar terkait bekerjaan yang mereka geluti saat ini, bahwasannya penutupan ini hanya bersifat sementara, sembari berharap semoga Covid-19 cepat hilang," harap Aan. 

Baca Juga: Selama Sepekan Kawasan Wisata Resmi Ditutup, Berikut Penjelasan Bupati Bandung dan Kapolresta Bandung

Sementara itu, Satgas Covid-19 Cileunyi, melalui Kapolsek Cileunyi, Komisaris Polisi, Wahyo saat melakukan peninjauan di objek wisata Baru Kuda, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah pihak pengelola.

"Ya, kami mengapresiasi pihak pengelola objek wisata Baru Kuda yang merespon upaya pemerintah terkait penutupan tempat wisata, karena Kabupaten Bandung yang sekarang masuk zona merah penyebaran Covid-19," kata Kompol Wahyo.

Namun demikian, kata Wahyo, bahwa langkah pemerintah tersebut harus betul-betul dipahami semua pihak terkait pentingnya menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan menerapkan 5M di tengah pandemi yang belum mereda hingga saat ini.

Baca Juga: Presiden Dukung Mahasiswa Kembangkan Potensi di Luar Kampus melalui Kampus Merdeka

"Tentunya hal ini harus betul-betul disadari oleh semua pihak terkait bahaya dari Covid-19 yang belum mereda, dengan menerapkan pola Adaptasi Kebiasaan Baru melalui 5M yaitu Mencuci tangan, Menjaga jarak, Memakai masker, Menghindari Kerumunan, Mengurangi aktivitas" katanya.

Atas hal itu, Wahyo berharap agar semua lapisan masyarakat patuh terhadap dan mau menerapkan 5M dalam kehidupannya sehari-hari.

"Yuk, kita sama-sama berupaya agar pandemi ini cepat berkahir dengan pola hidup 5M tadi, seiring dengan program vaksinasi dari pemerintah yang sedang berjalan saat ini," tegasnya.***

Editor: Sam

Tags

Terkini

Terpopuler