Miris, Sudah Zaman 5G, 60 Desa di Kabupaten Bandung Masih Belum Bisa Mengakses Internet alias Blank Spot

7 Juni 2021, 23:02 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat Peluncuran Telkomsel 5G di Telkom University Senin 7 Juni 2021 /

JURNAL SOREANG - Sebanyak 60 desa di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung, masih blank spot.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, dengan masih adanya sejumlah desa yang blank spot, ini merupakan PR bagi Telkomsel agar sinyal internet masuk ke setiap desa.

“Kita ada PR nih di Kabupaten Bandung, ada 60 desa yang masih blank spot. Telkom University lokasinya ada di Kabupaten Bandung, terus barusan layanan Telkomsel 5G diresmikan, masa masih ada desa yang blank spot. Kita harus upayakan agar sinyal internet segera bisa masuk ke desa-desa ini, karenanya kami mohon bantuan Telkomsel,” ungkap Bupati Bandung dalam keterangannya, usai peluncuran Layanan Telkomsel 5G di Telkom University, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin 7 Juni 2021.

Baca Juga: Jadi Lokasi Peluncuran Telkomsel 5G Bandung, Telkom University Berkomitmen Tingkatkan Penelitian

Bupati mengapresiasi hadirnya layanan dari Telkomsel. Dikarenakan, Kabupaten Bandung yang menjadi salah satu lokasi perdana hadirnya layanan terkini dari Telkomsel.

Namun, menurut Bupati, masih banyak hal yang harus dilakukan penyesuaian di Kabupaten Bandung.

Masing-masing desa, kata bupati, telah mengupayakan dukungan terhadap smart city dengan melakukan digitalisasi. Tapi ada beberapa wilayah yang belum terjangkau internet.

Baca Juga: Penguatan Ekosistem 5G Lintas Sektor di Indonesia, Telkomsel Luncurkan Layanan 5G di Telkom University

“Jadi, belum semua wilayah Bandung Raya terjangkau, tentu harus ada perbaikan sistem,” tutur Bupati.

Kang DS sapaan akrabnya dari Dadang Supriatna menginginkan, agar masyarakat Kabupaten Bandung bisa mengimbangi dan mengikuti zaman. Karena, siapapun yang menguasai digital, maka akan sukses di masa depan.

“Tapi sebaliknya, barangsiapa yang tidak mengenal digitalisasi, maka siap-siaplah untuk ditinggalkan. Jadi sekarang bukan lagi zaman 4.0, sekarang sudah 5G dalam artian peningkatan kualitas, transformasi dan lain sebagainya sangat luar biasa," ujar Kang DS.

Baca Juga: Jago di Medsos! Kaget Ketemu Uya Kuya, Denise Chariesta Pilih Kabur Dari Panggung Pagi-pagi Ambyar

"Selamat untuk Telkomsel, saya tunggu eksistensi dan karya nyatanya, dan Kabupaten Bandung siap untuk melakukan perubahan melalui smart city,” tambah Kang DS.

Dalam acara peluncuran itu, Kang DS bersama Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana, Direktur HCM Telkomsel R. Muharam Perbawamukti, Rektor Telkom University Adiwijaya, Direktur Penataan Sumber Daya Kominfo RI Denny Setiawan dan Executive Vice President West Area Sales Gilang Prasetya, secara berbarengan menekan layar digital tanda peresmian.

Meskipun saat ini Indonesia masih dilanda pandemi tutur Kang DS, layanan 5G bukan hanya bentuk pemenuhan akselerasi transformasi digital saja.

Baca Juga: Ria Ricis Dihujat Netizen karena Ayahnya Dijadikan Konten, Ricis Membalas dengan Bagi-bagi Tas Mewah

Menurutnya, hal itu juga membuktikan kepada dunia luar, bahwa Indonesia tidak tertinggal dengan teknologi baru.

“Pembangunan menggunakan pendekatan digitalisasi saat ini bukan lagi pilihan, melainkan sudah menjadi kebutuhan. Khususnya bagi pemerintah, agar dapat memberikan pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien,” papar Kang DS.

Pada kesempatan yang sama, juga berlangsung penandatanganan MoU antara Telkom University dan Telkomsel yang ditandatangani langsung oleh Rektor Telkom University Adiwijaya dan Direktur HCM Telkomsel R. Muharam Perbawamukti.

Baca Juga: Ingin Dapat Bantuan, Berikut cara daftar BLT UMKM 2021

Kang DS sangat mengapresiasi komitmen dan upaya Telkomsel untuk terus menghadirkan layanan komunikasi broadband mutakhir di wilayah Kabupaten Bandung.

“Kabupaten Bandung berkomitmen untuk dapat menghadirkan digitalisasi dan layanan publik yang dapat memberikan pengalaman dan kemudahan bagi warganya, oleh karenanya kami berharap kolaborasi dengan Telkomsel di masa mendatang akan mampu membuka peluang-peluang baru yang mampu memajukan wilayah Kabupaten Bandung,” pungkas Kang Dadang Supriatna. ***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler