Tempat Perawatan Pasien Covid di Al Ihsan Hampir Penuh, tapi Puluhan Ambulans Bukan Hanya Bawa Pasien Covid

6 Juni 2021, 17:45 WIB
Sejumlah mobil ambulans sedang mengantri di halaman gedung Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Al Ikhsan Baleendah Kabupaten Bandung, Sabtu 5 Juni 2021 malam/Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/tangkapan layar/ /

JURNAL SOREANG – Jumlah tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 di RSUD Al Ihsan hampir penuh. Namun, Pengelola Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan, Ferry Achmad Firdaus Mansoer memberikan klarifikasi terkait video yang beredar menenai antrean ambulans di depan IGD RS Al Ihsan, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang seolah-olah ambulans membawa pasien Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, dari video yang diterima Jurnal Soreang, terlihat sejumlah ambulans menyalakan lampu sirine pertanda darurat secara bersamaan di depan ruang IGD RS Al Ikhsan Baleendah.

Baca Juga: Video Viral Ambulans Antre Depan IGD, Berikut Penjelasan RSUD Al Ihsan Baleendah Kabupaten Bandung

Video tersebut diketahui direkam pada Sabtu, 5 Juni 2021. Narasi yang beredar, ambulans tersebut antre di RS Al Ihsan dan mengankut pasien kasus Covid-19. Pihak rumah sakit lantas memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.

"Jadi ambulans datang hampir bersamaan, tapi tidak semua kasus Covid-19. Ada yang bersalin, ada yang demam berdarah, ada yang kasus-kasus lain ke anak," kata Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Medik RSUD Al Ihsan Bandung Ferry Achmad Firdaus Mansoer, seperti dilansir Jurnal Soreang dari ANTARA.

Beredarnya video ambulans yang antre tersebut, sempat viral dan membuat khawatir masyarakat. Disebabkan kasus Covid-19 di Indonesia tengah meningkat pasca lebaran.

Baca Juga: Viral, Video Ambulans Pembawa Pasien Antri di RS Al Ikhsan Baleendah Bandung, Diduga Bawa Pasien Covid-19

"Memang kasus Covid-19 meningkat, tapi di sisi lain kasus lain juga bertambah, yang lahir banyak, yang demam berdarah banyak karena musim hujan begini, yang tipes juga banyak," ucap Ferry.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari manajemen rumah sakit, hingga Sabtu 5 Juni 2021 malam pukul 22.30 WIB, RSUD Al Ihsan diketahui merawat 137 pasien.

Tempat perawatan pasien Covid di RSUD Al Ihsan juga makin mendekati batas maksimal. Sebanyak 121 dari 129 tempat tidur pasien yang tersedia di ruang penanganan pasien Covid kuning sudah terisi. Demikian pula dengan 16 dari 18 tempat tidur pasien di ruangan penanganan pasien Covid merah (ICU).

Ferry lalu mengungkapkan, RSUD Al Ihsan yang dikelola oleh Pemprov Jawa Barat sering menerima pasien rujukan dari puskesmas atau unit pelayanan kesehatan yang lainnya.

Baca Juga: Calon Jemaah Haji 2021 Batal Berangkat Bisa Menarik Kembali Setoran Pelunasan, Simak Prosedurnya

"Mungkin karena sudah langganan mungkin ya, kalau ada sesuatu ke Al Ihsan karena dekat, datang lah bersamaan, jadi kesannya memang seperti yang crowded (ramai), seperti ada wabah atau lonjakan besar, tapi sebetulnya tidak," ujar Ferry.

Ferry lalu mengungkapkan, pengelola rumah sakit sudah siaga menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus penularan Covid-19 setelah masa libur Lebaran, termasuk menyiapkan sarana dan prasarana dan sumber daya manusia pendukung pelayanan.

"Jadi saat ambulans tiba, tim kami segera bergerak cepat untuk memilah dan menurunkan pasien agar bisa ditangani dengan cepat, sekarang kondisinya sudah tenang," katanya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler