Pekat IB Turun ke Jalan, Bantu Korban Banjir dan Bangun Tanggul Jebol di Solokanjeruk Kabupaten Bandung

4 Juni 2021, 01:49 WIB
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam organisasi Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia (Pekat IB) Kabupaten Bandung, saat membantu proses pembuatan tanggul Sungai Cisunggalah yang jebol di Kampung Muara, Desa Panyadap, Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Kamis 3 Juni 2021. /Yusup Supriatna / Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah di kampung Muara, Desa Penyadapan, Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung beberapa hari lalu menyebabkan ratusan rumah warga terendam banjir serta sebagian rumah warga rusak berat.

Dari peristiwa itu pun tentunya pemerintah serta sejumlah relawan dan organisasi kemasyarakatan turun tangan guna menanggulangi hal tersebut.

Pun dengan sejumlah pemuda yang tergabung dalam Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Kabupaten Bandung, turut membantu sejumlah petugas gabungan membuat tanggul sementara di kawasan tersebut.

Baca Juga: Percepatan Normalisasi Sungai, Bupati Bandung Apresiasi Puluhan Perusahaan Ikut Partisipasi Tanggulangi Banjir

Ketua Pekat IB Kabupaten Bandung, Yudha Sanjaya mengatakan bahwa sejumlah anggotanya yang berasal dari setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung turut membantu petugas dalam proses pembuatan tanggul.

Yudha pun menambahkan bahwa setiap peran serta anggotanya dibagi sesuai dengan tugas masing-masing dalam membantu warga yang terdampak banjir.

"Ada yang bantu membuat tanggul sementara, ada yang membersihkan lumpur, sampah, ada juga yang membantu mengevakuasi warga khususnya anak-anak dan lanjut usia (lansia), ungkap Yudha kepada Jurnal Soreang di lokasi di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kamis 3 Juni 2021.

Baca Juga: Tinjau Perbaikan Tanggul Sungai Cisunggalah Yang Jebol, Ini Harapan dan Program Bupati Bandung

Selain itu, Yudha mengakui, selain menjadi relawan bagi warga yang terdampak, Pihaknya pun menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak.

"Kami juga memberikan sembako berupa beras, mie instan, air mineral dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan warga," tutur Yudha.

Apa yang dilakukannya ini tutur Yudha, murni sukarela, dimana biaya yang dikeluarkan murni sumbangan para anggota yang peduli pada warga yang terdampak.

Baca Juga: BKKBN Jabar Mulai Serius Tangani KB PascaPersalinan

"Kami datang dengan sukarela untuk membantu masyarakat yang terdampak sekuat tenaga yang kami miliki. Dan apa yang kami lakukan ini, tentunya berkoordinasi dengan pemerintah setempat yaitu RT, RW, dan Desa," jelas Yudha.

Bantuan yang diberikan kepada warga lanjut Yudha, secara simbolis sudah diberikan kepada kepala Desa Panyadap dan langsung diserahkan ke Posko bencana tingkat RW.

Kendati dengan nilai bantuan yang tidak seberapa, namun Yudha berharap jika bantuan tersebut dapat meringankan beban warga.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Bandung Gelar Sidang Paripurna, Bupati Bandung Setujui Raperda Ekraf dan Minol

"Insya allah kami akan berada disini membantu warga sampai selesai. Bahkan rencananya kami juga akan membantu perbaikan rumah warga yang rusak dan pembangunan lainnya. Kami ada untuk warga," imbuh Yudha Sanjaya. ***

Editor: Sam

Tags

Terkini

Terpopuler