Emma : Harus Ada Kolaborasi yang Optimal guna Meningkatkan Potensi Ekonomi Masyarakat Kawasan Wisata Batu Kud

Sam
17 Maret 2021, 19:07 WIB
Istri dari Bupati Terpilih Kabupaten Bandung, Emma Dety Supriatna, berfoto di depan situs Batu Kuda Gunung Manglayang saat blusukan ke kawasan wisata di Desa Cibiru Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu 17 Maret 2021. /Sam Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Istri dari Bupati Bandung terpilih, Emma Dety Supriatna, mengatakan bahwa untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan, di wilayah wisata yang ada di Kabupaten Bandung, tidak bisa hanya mengandalkan program yang digulirkan pemerintah, namun harus ada kolaborasi yang inten, sinergis dan optimal antara masyarakat dan lembaga pemerintah setempat sesuai dengan potensi yang ada, secara berkesinambungan.

Hal itu dia kemukakan saat melakukan blusukan ke kawasan wisata Batu Kuda Gunung Manglayang di Kampung Cikoneng, Desa Cibiru Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu 17 Maret 2021.

"Nanti kita akan meminta kepada desa untuk bisa memunculkan UMKM masyarakat di kawasan wisata, apa sih yang nanti bisa dimunculkan? apakah itu dari produk pertanian seperti kopi, singkong, jeruk bali dan yang lainnya, atau produk makanannya?" kata Emma.

Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Skenario Pembelajaran Tatap Muka (PTM

Baca Juga: Dampak Koreksi Waktu Shalat Subuh dari Muhammadiyah Bisa Terjadi Gesekan Saat Ramadhan, Ini Imbauan MUI

Menurut Emma, hal itu bertujuan supaya nantinya warga bisa mengembangkan kecenderungan produk yang akan dihasilkan oleh masyarakat di kawasan wisata itu sendiri.

"Sehingga kecenderungan produk yang dihasilkan bisa menopang ekonomi masyarakat sekitar, seperti produk makanan dan hasil pertanian lainnya, sesuai potensi yang ada." tegasnya.

Di sisi lain, Emma pun menilai, dalam blusukannya di wisata Batu Kuda Manglayang, banyak potensi UMKM yang harus digenjot lagi sistem pengelolaannya lebih optimal, terutama dalam produk pertanian.

"Subhannalloh, disini banyak sekali potensi ekonomi yang harus digenjot lagi pengelolaannya lebih optimal, terutama dalam produk pertanian, seperti kopi, jeruk bali dan sejumlah produk pertanian lainnya." imbuhnya.

Dia pun berjanji, bahwa ke depan akan berupaya semaksimal mungkin terkait kolaborasi yang lebih inten antara masyarakat kawasan wisata, pemerintah desa dan pemerintah kabupaten.

Baca Juga: Percairan Pemdes Terlambat, Kades Layangkan Surat Ke Gubernur Ridwan Kamil, Ini Tanggapan Bidang Hukum Apdesi

Baca Juga: Misi Besar Chelsea Lolos Perempat Final Liga Champions Terhambat Masalah Ini

Emma menilai bahwa terdapat potensi yang berlimpah di wisata di Batu Kuda selain tempat wisatanya itu sendiri.

"Di Manglayang ini, Subhanallah, tidak hanya potensi wisatanya saja yang bisa dikembangkan, namun ternyata disini luar biasa, terutama dari segi
produk pertanian yang layak untuk diolah dan dikembangkan." ungkapnya.

Senada dengan Emma, pihak pengelola wisata Batu Kuda, Yusuf Supriatna, mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik terkait kolaborasi yang lebih sinergis antara pemerintah dengan masyarakat kawasan wisata.

"Pertama, kami dari pihak pengelola, menyambut baik atas kedatangan ibu Emma, yang sudi berkunjung ke kawasan wisata yang kami kelola, apalagi dengan sejumlah program yang direncanakan terkait pengembangan ekonomi UMKM, khususnya bagi ekonomi masyarakat kawasan wisata."

Menurut Yusuf, bahwa masyarakat di lingkungannya sangat berharap adanya program ekonomi yang lebih menyentuh secara langsung kepada masyarakat, sehingga taraf ekonomi masyarakat bisa lebih meningkat.

"Banyak potensi yang belum dikembangkan secara optimal, terutama potensi ekonomi masyarakat di kawasan wisata seperti produk olahan dari hasil pertanian di sini." pungkasnya.***

Editor: Sam

Tags

Terkini

Terpopuler