Vaksinasi Massal 3.000 Lansia, Pemkot Bandung Gandeng MTP dan RS Kebonjati

16 Maret 2021, 17:38 WIB
Acara Bakti Sosial Vaksinasi Massal bagi Ribuan Lansia yang berlangsung di Yayasan Dana Sosial Priangan Kota Bandung. Senin 15 Maret 2021./Humas Kota Bandung/ /

JURNAL SOREANG-Sebagai salah satu bentuk penanganan Covid-19, Pemkot Bandung terus melakukan pelaksanaan vaksinasi secara masif.

Bertempat di Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) Jalan Nana Rohana, Kota Bandung, Jawa Barat, Pemkot Bandung menggelar acara Bakti Sosial Vaksinasi Massal bagi 3.000 Lansia yang berlangsung pada Senin, 15 Maret 2021.

Kali ini, Pemkot Bandung menjalin kolaborasi dengan komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) dan Rumah Sakit Kebonjati.Wali Kota Bandung Oded M. Danial yang hadir pada acara tersebut menyampaikan harapan agar pandemi Covid-19 cepat berlalu.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi Covid-19, Sumedang Siapkan Sentra Vaksin

"Melalui percepatan vaksinasi Covid-19, dapat membuat pandemi Covid-19 segera berakhir," tutur Oded, sebagaimana dikutip Jurnal Soreang Pikiran Rakyat dari laman humas.bandung.go.id pada Senin, 15 Maret 2021.

Untuk itu, ia mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama mendukung percepatan vaksinasi Covid-19."Insyaa Allah, Tuhan akan melihat upaya-upaya kita menghadapi Covid. Mudah-mudahan Tuhan menilai ikhtiar kita, dan Covid segera diangkat," harapnya.

Oded mengapresiasi pihak-pihak yang mendukung kegiatan vaksinasi Covid-19 yang rencananya akan terus dilaksanakan hingga 19 Maret 2021 mendatang.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mencari Event dan Wedding Organizer untuk Menjadi Panitia Vaksinasi Covid-19

"Khususnya terhadap MTP yang senantiasa membantu pemerintah dalam menangani pandemi selama 12 bulan ini," ungkap Oded.

Selama ini, tuturnya, MTP selalu membantu masyarakat yang terdampak pandemi melalui berbagai kegiatan bakti sosial.Oded melanjutkan, bahkan pada kegiatan bakti sosial di YDSP ini, MTP menerjunkan tim relawan vaksinator guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi, mengingat penerima vaksinnya adalah lansia.

"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh komunitas. Tentu saja saya berharap, tim relawan ini akan membantu menghadapi Covid sampai tuntas di Kota Bandung," imbuh Oded..

Baca Juga: Tahanan KPK Disuntik Vaksin Covid-19, Kenapa Koruptor Dapat Jatah Vaksin Duluan?

Pada kesempatan yang sama, Ketua YDSP Herman Wijaya mengungkapkan, yayasan-yayasan Tionghoa di Kota Bandung yang tergabung menjadi sebuah Komunitas Tionghoa telah berkomitmen untuk
membantu pemerintah dalam melawan Covid-19 sejak awal pandemi berlangsung.

"600 lebih kegiatan bakti sosial telah digelar untuk membantu masyarakat terdampak pandemi," ungkap Herman.

Ketika program vaksinasi digulirkan pemerintah, pihaknya berkomitmen mendukungnya guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: 600 Kali Lebih Adakan Baksos Selama Pandemi, Komitmen MTP dalam Membantu Pemerintah Tak Diragukan Lagi

Herman menjelaskan, vaksinasi massal kali ini tidak hanya menyasar lansia dari kalangan Komunitas Tionghoa saja, namun untuk seluruh lansia yang ada di Kota Bandung.

"Kami berharap dengan terlaksana vaksinasi massal dapat segera mempercepat memutus rantai Covid-19," tutup Herman.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, pada vaksinasi tahap dua ini sudah ada 32 ribu penerima vaksin Covid-19 di Kota Bandung, dan 16 ribu di antaranya yaitu lansia."Sekitar 32 ribu sampai Sabtu di luar lembaga yang melaksanakan (vaksinasi) massal," ungkap Ahyani. ***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler