Ibadah Haji Tahun 2021 Belum Jelas, IPHI Yogyakarta Desak Hal Ini

23 Februari 2021, 09:41 WIB
Umat Islam melakukan umrah saat pandemi di Masjidil Haram. Meski kini memasuki Februari yang bertepatan Rajab, tapi belum ada kepastian soal ibadah haji tahun ini. ///Instagram @mekke.medina1

JURNAL SOREANG- Setelah ibadah haji tahun lalu ditunda akibat adanya pandemi Covid-19, maka penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021 juga belum jelas.

Untuk itu, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Daerah Istimewa Yogyakarta meminta pemerintah segera memberikan kepastian atau kejelasan pemberangkatan jemaah calon haji pada 2021 dan program pemberian vaksinasi Covid-19 bagi jemaah calon haji.

"Pemerintah dan Kementerian Agama RI diharapkan segera memberi penjelasan kepada jemaah calon haji. Sampai saat ini belum ada kepastian apakah jemaah calon haji asal Indonesia bisa diberangkatkan tahun ini," kata Ketua Pengurus Wilayah IPHI Daerah Istimewa Yogyakarta Hafidh Asrom seperti disitat dari ANTARA, Selasa, 23 Februari 2021.

Baca Juga: Sembilan Peristiwa Penting Umrah dan Haji Saat Pandemi Covid-19

Menurut dia, saat ini sudah masuk Februari bertepatan dengan  Bulan Rajab dan Ramadhan mendatang jemaah calon haji seharusnya sudah bersiap-siap. 

Biasanya Kloter awal jemaah haji Indonesia pada akhir Syawal atau tahun ini pada akhir Mei 2021.

"Kami sudah melakukan rapat internal untuk mendesak pemerintah agar segera memastikan pelaksanaan ibadah haji 2021. Saat ini belum ada penjelasan dari pemerintah kuota jamaah haji yang akan berangkat. Apakah ada yang diberangkatkan bisa penuh atau sebagian atau tidak sama sekali," katanya.

Baca Juga: Antrian Haji Makin Panjang Bila Tahun Depan Haji Ditunda, Antrian Kota Bandung 21 Tahun

Ia mengatakan di masyarakat saat ini banyak muncul isu liar terkait pelaksanaan haji ini baik yang dikontekskan dengan isu nasional hingga internasional. Kondisi tersebut menimbulkan kebingungan bagi calon haji, sehingga pemerintah diharapkan segera memberikan penjelasan resmi.

"Pemerintah diharapkan memberikan penjelasan keadaan yang sebenarnya. Jangan sampai informasi salah yang beredar di tengah masyarakat semakin liar," katanya.

Hafidh mengatakan IPHI DIY juga mendesak agar pemerintah melakukan lobi-lobi kepada pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Baca Juga: Bawa Tiga Misi, Warga Cimahi Ini Berangkat ke Mekah Untuk Tunaikan Ibadah Haji Pakai Motor

"Saat ini pemerintah Arab Saudi sudah membuka pintu masuk bagi jamaah umrah secara terbatas. Sayangnya Indonesia termasuk dari 20 negara yang dilarang masuk, sehingga tidak ada penerbangan dari Indonesia ke Arab Saudi," katanya.

Ia mengatakan kepastian pemberangkatan jemaah calon haji ini penting karena jumlah kuota jamaah akan menentukan perencanaan penyelenggaraan haji, terutama terkait masalah biaya.

"Sampai saat ini pun belum ada ketetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Belum lagi banyak calon haji yang seharusnya berangkat pada 2020 lalu sudah meninggal. Ini tentu membutuhkan pendataan lagi," katanya.

Baca Juga: Banyak Haji 'Mansur' Akibat Proyek Jalan Tol Cisumdawu

IPHI DIY juga mendesak Kementerian Agama untuk segera meminta jatah/kuota vaksin Covid-19 bagi calon  haji yang diprediksi berangkat tahun ini.

"Program vaksinasi ini diharapkan segera dilakukan agar saat ada kepastian keberangkatan calon  haji tidak dilakukan mendadak. Vaksinasi Covid-19 sejak awal penting. Kalau mendadak mendekati pemberangkatan nanti justru terjadi penumpukan," katanya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Sleman Sa'ban Nuroni mengatakan, sampai saat ini masih belum ada kejelasan terkait rencana pemberangkatan jamaah calon haji untuk tahun ini, karena masih adanya pandemi Covid-19 di dunia, termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Banyaknya Tokoh terjerat Kasus UU ITE, Kapolri Keluarkan Surat Edaran, Ini Isinya

"Sampai saat ini belum ada kejelasan terkait itu. Apakah pemerintah Arab Saudi membuka layanan ibadah haji atau tidak, belum ada kepastian dan masih menunggu keputusan pusat," katanya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler