JURNAL SOREANG - Musim ini, tim esports Indonesia terkemuka, RRQ, mengalami penurunan performa yang mencolok, menyebabkan ketidakpuasan di kalangan penggemar mereka. Bahkan, salah satu pemain terkenal dari Filipina, RSG Demonkite, memberikan komentar dan analisisnya terkait situasi RRQ.
Sementara itu, tim EVOS juga tengah dilanda isu pemecatan pemain setelah kegagalan di MPL.
RRQ Menghadapi Tantangan:
Performa menurun RRQ dalam M Series musim ini telah menciptakan gelombang ketidakpuasan di antara penggemar. RSG Demonkite, pemain dari Filipina, menyatakan bahwa meskipun RRQ sebelumnya layak untuk tur internasional, saat ini mereka mungkin tidak memenuhi standar yang diperlukan. Apa yang menyebabkan penurunan performa ini? Mengapa sang "raja" mengalami nasib sial di MPLI 2023?
Baca Juga: Terima SPDP Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri, Kejati DKI Jakarta Siapkan 4 Jaksa Peneliti
Pandangan RSG Demonkite:
Menurut RSG Demonkite, RRQ seharusnya masih layak untuk tur internasional, tetapi situasi saat ini mungkin tidak mendukung. Meskipun alasan di balik penurunan performa tidak dijelaskan dengan rinci, komentarnya menciptakan kebingungan di antara penggemar. Apakah masalah internal, strategi yang kurang efektif, atau faktor lain yang mempengaruhi performa RRQ?
EVOS: Isu Pemecatan Roster
Tak hanya RRQ, EVOS, tim esports Indonesia lainnya, juga sedang menghadapi masalah. Isu-isu di media sosial menyebutkan bahwa EVOS akan melepas seluruh roster mereka setelah kegagalan di MPL. Alasan di balik keputusan ini masih belum jelas, namun kabar ini awalnya muncul dalam live streaming Gustian Rekt, saat EVOS bermain melawan ECHO.