JURNAL SOREANG - Kontroversi menimpa dunia esports Tanah Air setelah isu penghujatan terhadap keluarga Udil, seorang pro player terkemuka Alterego. Pak Ap, CEO RRQ, bahkan terpaksa memberikan permintaan maaf secara pribadi dan terlihat menangis di tengah-tengah situasi yang memanas.
Kejadian ini berkembang setelah beberapa waktu lalu, Udil menghadapi serangan verbal terkait keluarganya. Meskipun belum jelas siapa pelaku sebenarnya, Pak Ap memberikan klarifikasi terbaru melalui konferensi pers, menyatakan bahwa meskipun belum diketahui pelakunya, birinya secara pribadi meminta maaf atas insiden tersebut.
Isu ini menjadi sorotan publik setelah Udil, dalam sebuah Insta story, mengungkapkan bahwa ia sedang menangis bersama Pak Ap. Para penggemar dan komunitas esports Tanah Air pun merespon keras terhadap insiden ini, mengecam tindakan tidak bertanggung jawab yang menyentuh aspek pribadi seorang pemain.
Sebelumnya, Pak Ap telah memberikan klarifikasi terkait isu yang mencuat bahwa skin Claude M5 menjadi pusat perhatian. Meskipun belum jelas siapa yang bertanggung jawab, Pak Ap menyatakan bahwa timnya tengah menyelidiki insiden tersebut.
Perlu dicatat bahwa kejadian serupa sebelumnya telah dialami oleh tim RRQ, di mana akun Instagram pro player hilang, dan Kingdom dianggap sebagai kambing hitam. Hal ini menunjukkan bahwa fenomena penghujatan dan tudingan negatif bukanlah hal baru di dunia esports Tanah Air.
Pak Ap juga menjelaskan bahwa banyak sponsor memutuskan kerjasama dengan timnya karena reputasi negatif yang diakibatkan oleh beberapa individu yang mencoreng nama baik RRQ. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga citra baik dalam industri esports yang sedang berkembang di Tanah Air.
Hingga berita ini ditulis, Pak Ap masih terus menyelidiki pelaku penghujatan terhadap keluarga Udil. Kejadian ini menjadi peringatan bagi komunitas esports untuk bersikap lebih bijak dan profesional dalam menyikapi persaingan di ranah virtual, serta menjaga kehormatan dan privasi para pemain.
Dengan demikian, esports Tanah Air diharapkan terus berkembang sebagai wadah positif bagi bakat-bakat muda tanah air dan mendukung industri gaming Indonesia ke tingkat global.***