Network
JURNAL SOREANG - BTR Kenn, seorang pemain Mobile Legends yang berbakat, telah menjadi sorotan industri esports Indonesia. Dalam perjalanan karirnya, Bet Ken dihadapkan pada pilihan sulit antara bergabung dengan tiga tim papan atas, yaitu Bigetron Alpha, RRQ, dan EVOS.
Dalam artikel ini, kita akan mengikuti perjalanan BTR Kenn dalam memilih tim yang akan menjadi rumah karir profesionalnya. BTR Kenn telah mencapai titik di mana ia harus mengambil keputusan besar yang akan mempengaruhi masa depannya sebagai pemain esports.
Bergabung dengan tim yang tepat adalah langkah penting dalam meraih kesuksesan dalam dunia kompetitif Mobile Legends. Dalam artikel ini, kita akan melihat alasan di balik keputusan BTR Kenn untuk bergabung dengan Bigetron Alpha, serta dampak yang mungkin terjadi jika ia memilih tim lain.
Baca Juga: Tahukah Kamu Inilah Ciri-ciri Kulit yang Awet Muda? Bisa Tingkatkan Kepercayaan Dirimu
Mari kita ikuti perjalanan menarik BTR Kenn dalam menjalani proses pengambilan keputusan yang krusial dalam dunia esports yang kompetitif ini.
Penawaran dari EVOS dan RRQ Tidak Menarik Bagi BTR KENN
Dalam sebuah podcast EMPE Talk milik Jonathan Liandi, dibahas bagaimana BTR KENN awalnya mendapatkan kesempatan untuk menjadi seorang pemain profesional. Ternyata, sebelum menerima tawaran dari Bigetron Alpha (BTR), BTR Kenn juga menerima tawaran untuk bergabung dengan tim RRQ dan EVOS.
Saat itu, RRQ dan EVOS tertarik untuk mengajak BTR Kenn bergabung, namun BTR Kenn tidak merasa penawaran tersebut menarik. Meskipun demikian, banyak orang yang tidak mengetahui bahwa ia juga sedang ditawari untuk bergabung dengan tim tersebut.
BTR Kenn Memilih Bigetron Alpha karena Kesempatan yang Lebih Pasti
BTR Kenn akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Bigetron Alpha. Salah satu alasan utama di balik keputusannya adalah karena kesempatan yang lebih pasti. Ketika ia ditawari untuk bergabung dengan tim RRQ dan EVOS, ia diminta untuk melakukan proses trial terlebih dahulu sebelum resmi menjadi anggota tim.
