Menurutnya, salah satu indikator kualitas perguruan tinggi sangat ditentukan dari karya ilmiah yang dihasilkan, sehingga hal ini menjadi tantangan bagi kampus, khususnya Jurusan Teknik Elektro.
"Untuk selalu menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas terutama di bidang Sains dan Teknologi," ujarnya.
Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Deni Miharja, M.Ag memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan seminar nasional.
"Kegiatan Senter VIII dapat terselenggara seperti apa yang telah di rencanakan, yang diikuti oleh peserta dari berbagai kampus di Indonesia. Ini sejalan dengan misi LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung yakni penguatan lembaga dengan memperluas akses jejaring kemitraan, dan membuka komunikasi pengembangan kelembagaan, serta peningkatan mutu, perluasan diversifikasi pendekatan, dan penguatan signifikansi hasil penelitian," paparnya.
Bagi Deni, UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri berupaya untuk berperan dalam mendidik generasi masa depan.
Caranya dengan menyiapkan kebutuhan dasar yaitu pola belajar dan pola berpikir serta mengembangkan inovasi kreatif dan inovatif dari mahasiswa, guna mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan mampu bersaing.