Network
JURNAL SOREANG - Tiongkok telah menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik dengan harga yang lebih murah daripada banyak negara lain.
Ini adalah hasil dari kebijakan insentif dan subsidi promosi industri yang telah berlangsung selama satu dekade di Beijing.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang menjadikan hal ini mungkin:
Baca Juga: Perbaikan Polusi, Pemprov DKI Jakarta Tingkatkan RTH dengan Menghijaukan Kembali Jakarta
1. Kebijakan Insentif dan Subsidi
Tiongkok telah melaksanakan kebijakan insentif dan subsidi yang besar-besaran untuk mendukung industri kendaraan listrik.
Kebijakan ini termasuk pembebasan pajak, insentif pembeli, dan dukungan infrastruktur pengisian daya.
Hal ini telah membuat harga kendaraan listrik buatan Tiongkok menjadi jauh lebih terjangkau bagi konsumen.
2. Dominasi Pasar Kendaraan Listrik Terbesar di Dunia
Tiongkok telah berhasil menjadi pasar kendaraan listrik terbesar di dunia. Ini memberikan skala ekonomi yang besar bagi produsen kendaraan listrik, memungkinkan mereka untuk mengurangi biaya produksi.
Baca Juga: Link Live Streaming Persik vs Persija BRI Liga 1 Minggu 17 September 2023, Kick Off Jam Berapa?
Selain itu, keberhasilan ini membuat Tiongkok mengendalikan rantai pasokan kendaraan listrik global, termasuk bahan bakunya.
3. Industri Baterai Terbesar
Tiongkok memiliki produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia, seperti CATL dan BYD.
Ini memungkinkan produsen kendaraan listrik Tiongkok untuk mendapatkan akses lebih mudah dan lebih murah ke baterai, salah satu komponen paling mahal dalam kendaraan listrik.
4. Investasi Awal dalam Teknologi Kendaraan Listrik
Pemerintah Tiongkok telah berinvestasi dalam teknologi kendaraan listrik sejak tahun 2001. Mereka memprioritaskan pengembangan kendaraan listrik dalam rencana ekonomi tingkat tertinggi mereka.
Investasi ini memberikan dorongan awal bagi perkembangan industri kendaraan listrik di Tiongkok.
5. Keputusan Kunci dari Pejabat Senior
Wan Gang, seorang insinyur otomotif yang menjadi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tiongkok pada tahun 2007, memiliki peran kunci dalam mendorong perkembangan kendaraan listrik.
Kepemimpinan dan ketertarikannya terhadap kendaraan listrik mengarah pada keputusan nasional untuk mengadopsi kendaraan listrik sepenuhnya.
Kombinasi dari kebijakan insentif, dominasi pasar, industri baterai yang besar, investasi awal, dan keputusan pejabat senior telah membuat Tiongkok menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik dengan harga yang lebih murah.
Baca Juga: PMI Kabupaten Bandung Gelar Apel Kesiagaan Hadapi Bencana, Unsur-unsur Ini yang Dilibatkan
Ini tidak hanya menguntungkan konsumen di Tiongkok tetapi juga menarik perusahaan asing untuk berproduksi di Tiongkok, termasuk produsen terkenal seperti Tesla, Renault, dan BMW.***
