JURNAL SOREANG- Presiden Joko Widodo menerima delegasi Korea Selatan di Istana Merdeka, Jakarta, baru-baru ini.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang turut mendampingi Presiden menyampaikan, pemerintah Indonesia dan Korea Selatan bersepakat untuk meningkatkan dan melanjutkan hubungan diplomatik kedua negara yang akan mencapai 50 tahun.
"Hubungan kedua negara sangat baik apalagi memulai di akhir tahun 2015 sampai dengan ke sini ditandai dengan berbagai macam kebijakan perekonomian salah satu di antaranya adalah menyangkut dengan perdagangan maupun investasi," ucap Bahlil dalam keterangannya usai pertemuan.
Lebih lanjut, Bahlil menuturkan, kedua negara berpandangan bahwa neraca perdagangan harus terus ditingkatkan.
Berkaitan dengan hal itu, Presiden Jokowi meminta agar akses ekspor sejumlah komoditas Indonesia ke Korea Selatan dapat terbuka, utamanya komoditas pangan.
"Tadi Bapak Presiden juga meminta agar akses ekspor komoditas-komoditas kita terutama komoditas pangan bisa dibuka, jeruk kemudian beberapa komoditas unggulan lain," tutur Bahlil.