Dibiarkan Terbengkalai, Warga Desa Aha, Pulau Morotai Keluhkan Kondisi Tower BTS yang Tidak Berfungsi

- 2 September 2023, 17:20 WIB
Sudah 2 Tahun, Tower Pengakses Jaringan Internet dan Telpon di Desa Aha Pulau Morotai Tidak Berfungsi, Warga: Bukan Membantu Tetapi Lebih Menyulitkan.
Sudah 2 Tahun, Tower Pengakses Jaringan Internet dan Telpon di Desa Aha Pulau Morotai Tidak Berfungsi, Warga: Bukan Membantu Tetapi Lebih Menyulitkan. /Ranto Daeng Bedu /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Tower pengakses jaringan Internet dan telepon di Desa Aha, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara dibiarkan terbengkalai hampir satu tahun.

Untuk diketahui tower Base Tranceiver Station (BTS) yang dibiarkan terbengkalai lama tersebut, manfaatnya sangat dibutuhkan warga sekitar.

Tower BTS tersebut dibangun pada tahun 2022 lalu, namun sejak dibangun hingga kini tidak pernah dipungsikan.

Baca Juga: dr. Richard Lee Kembali Pecahkan Rekor Jualan di Shopee Live, Omset 5.5 Milyar Tembus dalam 1.5 Jam

Lalu apa sebenarnya fungsi BTS? berikut JurnalSoreang.com coba membahasnya mengutip dari baktikominfo.id, Sabtu 2 September 2023.

Tugas utama BTS adalah mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat komunikasi seperti telepon rumah,telepon seluler dan sejenis gadget lainnya.

Kemudian sinyal radio tersebut akan diubah menjadi sinyal digital yang selanjutnya dikirim ke terminal lainnya menjadi sebuah pesan atau data.

Banyak orang yang sering salah kaprah dalam mengartikan BTS. Umumnya mereka menganggap tower BTS adalah BTS itu sendiri. Faktanya adalah tower BTS merupakan salah satu komponen dari perangkat BTS.

Baca Juga: Link Streaming RANS Nusantara vs Persik di BRI Liga 1 Hari Ini, Cek Starting XI di Sini

Tower sendiri adalah suatu menara yang dibuat dari besi atau pipa. Dalam pembuatan tower BTS bentuknya bisa bervariasi, ada yang kaki segi empat, kaki segitiga, bahkan ada yang hanya berupa pipa panjang saja.

Umumnya tower BTS memiliki panjang antara 40 hingga 75 meter. Tiap daerah memiliki panjang tower BTS yang berbeda-beda disesuaikan dengan kondisi geografis serta luas jangkauan jaringan yang ditargetkan.

Menanggapi kondisi tersebut, Ramli Kades Desa Aha mengatakan, adanya tower BTS ini bukan membantu masyarakat dan pemerintah Desa tapi lebih menyulitkan.

Karena sebelum adanya BTS, jaringan di Desanya baik-baik saja. Tetapi, setelah tower tersebut berdiri belum dirasakan manfaatnya oleh warga dan pengguna jaringan.

Baca Juga: Pemilu 2024: Dasco Menjelaskan Mengenai Kerja Sama Politik Antara Gerindra dan PKB, Begini Penjelasanya

"Iya kalu berbicara sol itu, kami pemerintah Desa sangat tergaggu karena pada awalnya jaringan bagus tapi dengan munculnya bagkti akhirnya terganggu," kata Ramli kepada JurnalSoreang.com saat ditemui di areal parkiran motor Kantor Bupati, belum lama ini.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, dengan kondisi jaringan yang tidak bagus di Desanya membuat warga setempat terputus komunikasi dengan keluarga yang berada di luar Morotai.

"Akibatnya aktivitas warga terkait dengan komunikasi dengan keluarga yang jauh terputus. Bahakan gara-gara gangguan jaringan warganya seringkali bertekar," ucapnya.

Tidak sampai disitu, kata dia, jaringan tersebut juga menganggu pelayanan di Desa. " Menganggu kerja-kerja Desa," tegasnya.

Baca Juga: Liga Italia : Osimhen Main, Napoli Diprediksi akan Menang 2-1 atas Lazio

Terlepas dari itu, ia juga berharap kepada Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, agar segera menindak lanjuti tower tersebut agar aktivitas masyarakat serta pemerintah bisa berjalan sesuai dengan rencana.

Ketika tower BTS berfungsi, kata Ramli, tentu akan mendorong kinerja pemerintah dan membantu masyarakat.

Karena tower tersebut tidak berfungsi, lanjut Ramli, pihaknya selalu menerima keluhan masyarakat karena jaringan di wilayah tersebut memang jelek.

"Tidak ada gunanya itu tower padahal sudah dibangun dari tahun kemarin (2022)," kata salah satu warga setempat, Sabtu 29 Juli 2023 lalu.

Baca Juga: Link Streaming BRI Liga 1 Persija vs Persib Hari Ini 2 September 2023, Lengkap Ada Starting XI

Tidak hanya itu, mereka juga menjelaskan, dengan adanya tower tersebut bukan membantu mereka tetapi lebih menyulitkan.

Hal itu, katanya, karena tower tersebut tidak ada gunanya sama sekali. padahal, pada tahun 2022 lalu dari pihak pekerja tower pernah melakukan ujicoba dan itu berfungsi selama satu hari satu malam.

"Tapi mereka perha tes satu hari satu malam dan hasilnya memang bagus tapi mereka matikan ulang dengan asalan belum peresmian dan belum dibayarkan hingga sekarang tidak ada kejelasannya," jelas warga setempat.

Ditanya kan saat ini Jarang sangat tidak bagus di Desa Aha, masyarakat Desa Aha mengakses Jaringan Internet dan Telepon dari mana?.

Baca Juga: Klik Buat Nobar Gratis! Link Live Streaming Persib vs Persija BRI Liga 1, Yuk Gercep Jangan Ketinggalan!

"Kata mereka, kami cari tempat yang lebih tinggi seperti di atas rumah dan di depan jalan, tapi kalau kita sudah masuk dalam rumah jaringan langsung hilang," jelas warga setempat.

Meski demikian, warga setempat juga berharap kepada Pemerintah agar segera memperbaiki jaringan di Desa mereka.

"Di Desa Aha ini harus ada tower yang besar agar jarang bagus," tutup mereka.

Sementara itu, pantauan JurnalSoreang.com di lokasi tower yang dibangun sudah kurang lebih satu tahun itu tidak mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah setempat maupun pemerintah pusat.

Baca Juga: Liga Belanda : RKC Waalwijk Diramal akan Dihancurkan PSV Eindhoven 0-5, De Jong Cetak Skor ?   

Tidak hanya itu, tower tersebut juga dibiarkan begitu saja tanpa ada perawatan sama sekali hingga rumput-rumput liar disekitar sudah memasuki dalam lokasi tower.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah