Network
JURNAL SOREANG- Apa Itu Psikologi Kognitif?Sebelum kita menyelami kekuatan psikologi kognitif dalam membuat konten anda lebih baik, mari kita definisikan dan lihat tentang apa itu semua.
Psikologi kognitif didefinisikan sebagai “bidang psikologi yang berfokus pada proses mental internal. Proses tersebut meliputi pemikiran, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, bahasa, perhatian, dan ingatan.” (Jelajahi Psikologi)
Dengan kata lain, dengan menata psikologi kognitif, kita dapat belajar tentang cara orang memahami gagasan yang berbeda, bagaimana mereka mengingat sesuatu, dan apa yang menarik perhatian mereka.
Jelas, ini sangat penting bagi penulis konten yang ingin agar pesannya dipahami, dihafal, dan diterima oleh banyak orang.
Mari kita lihat bagaimana psikologi kognitif terkait langsung dengan penulisan konten dan menarik perhatian audiens anda.
Dalam hal konten anda, harus selalu ada ruang untuk inovasi, strategi baru, dan sumber daya baru.
Setiap pemasar profesional tahu betapa pentingnya untuk melihat di luar kotak dan menggunakan kreativitas, kecerdasan, dan bakat pemasaran anda untuk membuat konten yang mematikan.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak penulis konten dan pemasar beralih ke psikologi kognitif untuk mendapatkan ide tentang cara membuat konten mereka menjadi lebih baik.
Baca Juga: Dicari 1000 Konten Kreator untuk Menjadi SWJ periode 2023, Hobi Traveling? Mending Ikut ini aja
Sebenarnya, psikologi kognitif dapat membantu Anda menonjol dari pesaing anda, membuat kesan yang lebih baik, dan memenangkan permainan pemasaran konten.
Kami tahu anda penasaran untuk mengetahui lebih lanjut, dan kami membantu akan membantu anda.
Di bawah ini adalah lima petunjuk dari psikologi kognitif yang akan membantu anda menulis konten yang unggul.
5 Psikologi Kognitif Petunjuk untuk Konten Anda:
1. Kelancaran Kognitif
Pernahkah anda mempertimbangkan pentingnya presentasi, desain, dan efek visual konten nda terhadap dampak keseluruhannya terhadap audiens Anda?
Hal ini dapat dijelaskan melalui konsep kefasihan kognitif. Kefasihan kognitif didefinisikan sebagai "kemudahan otak kita memproses informasi". Dengan kata lain, kefasihan kognitif menjelaskan mengapa dan bagaimana kita memproses informasi tertentu, berdasarkan cara penyajiannya kepada kita.
Dalam hal penulisan konten, kefasihan kognitif dapat membantu Anda membuat konten anda lebih baik melalui:
• Font
Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca. Ini akan menciptakan perasaan nyaman dengan pembaca anda dan membantu mereka menerima konten anda sebagai dapat dipercaya dan dapat dipercaya.
Jika anda membuat konten yang sulit dibaca, audiens anda mungkin berhenti membaca setengah jalan atau menganggapnya salah.
Baca Juga: Cerita Sukses Anak Penarik Becak, Bekerja Sebagai Buruh Pabrik hingga Sukses Jadi Konten Kreator
• Kosakata
Buat konten anda terasa akrab bagi pembaca anda. Jangan gunakan kosakata yang sensasional dan rumit.
Gunakan kosakata sehari-hari yang mudah dipahami dan dipahami oleh pembaca Anda.
• Desain
Buat desain anda jelas dan tidak membingungkan.
Gunakan kontras warna untuk menunjukkan bagian terpenting dan menekankan poin nda.
Perhatikan bahwa cara anda menyajikan informasi kepada audiens anda penting dan mengambil petunjuk dari psikologi kognitif untuk membuatnya lebih lancar dan diterima secara luas.
2. Pengambilan Keputusan
Psikologi kognitif dapat membantu anda memotivasi pembaca untuk mengambil tindakan yang diinginkan dan secara halus membimbing mereka ke arah yang benar.
Proses pengambilan keputusan didasarkan pada penalaran. Dengan kata lain, anda perlu menunjukkan kepada pembaca anda mengapa harus mempercayai anda dan melakukan apa yang Anda katakan.
Inilah yang perlu disediakan oleh konten Anda:
• Membutuhkan
Beri tahu mereka mengapa mereka perlu membacanya. Beri mereka alasan yang jelas mengapa mereka termasuk dalam kategori target.
Baca Juga: Baim Wong dan Paula Bungkam Usai Pemeriksaan Selama 4 Jam Soal Kasus Konten Prank Laporan KDRT
• Informasi
Berikan data tentang apa pun yang Anda tulis. Beri mereka bukti kuat tentang pengetahuan Anda.
• CTA
Minta mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan. Mereka membutuhkan motivasi tambahan ini untuk menyegel kesepakatan dan membuat keputusan akhir untuk melakukan apa yang Anda rekomendasikan.
Buat ajakan bertindak yang kuat untuk menyelesaikan misi Anda. Jika Anda bertujuan membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu, Anda perlu membuat konten Anda meyakinkan dan terstruktur dengan cerdik.
3. Pengaruh Sosial
Saat membaca konten online dan menjelajahi halaman web, kebanyakan orang sadar bahwa pemasar mencoba meyakinkan mereka untuk membeli produk atau layanan mereka.
Meskipun tidak ada yang salah dengan konsep ini, anda tetap harus berjalan lebih jauh dan memberi mereka alasan untuk mempercayai anda.
Psikologi kognitif merekomendasikan penggunaan fenomena yang disebut bukti sosial atau pengaruh sosial.
Ini adalah kebutuhan rata-rata konsumen atau pembaca untuk memeriksa pengalaman dan pendapat orang lain sebelum mengambil tindakan apa pun. Untuk penulis konten, itu berarti Anda harus:
• lihat ulasan dan testimonial pelanggan sebelumnya.
• mengacu pada studi kasus.
Baca Juga: Konten Prank Laporan KDRT, Ternyata Baim Wong-Paula Dilaporkan atas Dua Kasus! Apa Saja?
• berkolaborasi dengan influencer handal.
• menggambarkan konten buatan pengguna.
• dorong audiens anda untuk meninggalkan ulasan dan komentar.
Pastikan nda menunjukkan kepada pembaca bahwa informasi nda dapat dipercaya dan orang lain mempercayai anda.
Dengan cara ini, anda akan menciptakan ikatan yang kuat dengan semua anggota audiens anda dan memiliki hubungan yang lebih kuat dengan mereka.
4. Psikologi Warna
Cara kita memandang hal-hal tertentu terkadang dipengaruhi oleh warna dominannya.
Meski setiap orang memiliki warna favorit yang berbeda, kita semua cenderung memiliki emosi yang sama terhadap warna tertentu.
Lihatlah contoh-contoh ini:
• biru: menciptakan rasa dapat dipercaya dan setia
• merah: menarik perhatian dengan cepat dan menciptakan rasa urgensi
• hitam: melambangkan kemewahan dan kualitas tinggi
• hijau: melambangkan keseimbangan, relaksasi, dan kesehatan
Anda dapat menggunakan prinsip psikologi warna untuk meningkatkan pesan konten nda dan membuatnya tepat sasaran dengan audiens anda.
Baca Juga: Usai Diperiksa Terkait Konten Prank Laporan KDRT, Baim Wong Sampaikan Hal Ini
Manfaatkan itu untuk desain posting blog anda, posting media sosial, video, dan bentuk lain untuk mempromosikan konten anda.
5. Rentang perhatian
Psikologi kognitif mengkaji cara kita memandang sesuatu dalam hal perhatian dan fokus.
Ini dapat membantu mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang jenis konten apa yang akan membuat pembaca tetap tertarik, dan berkonsentrasi, daripada bosan.
Meskipun audieuns cenderung membuat penilaian cepat berdasarkan informasi yang sangat sedikit, ini tidak berarti konten Anda tidak boleh lebih dari kumpulan tajuk utama yang mencolok dan informasi yang dangkal.
Sebaliknya, cara terbaik untuk membuat pemirsa tetap tertarik dengan konten Anda dan membantu mereka tetap fokus adalah dengan:
• memberikan informasi yang dapat dipercaya
• mengajukan pertanyaan yang menarik
• minta mereka berpartisipasi aktif dalam menarik kesimpulan dan memproses informasi
• beri mereka kredit
Dengan memberikan informasi yang berharga, dan membangkitkan pemikiran mendalam dengan audiens, anda menarik perhatian mereka untuk selamanya.
Baca Juga: Baim Wong Ungkap Alasan Membuat Konten Prank Laporan KDRT, Mau Tahu?
Selain itu, anda membantu mereka mengingat informasi dengan lebih mudah dan meninggalkan jejak permanen dalam kesadaran mereka.
Itulah 5 petunjuk dari Psikologi Kognitif yang akan menarik audiens ke konten anda, semoga bermanfaat.***
Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial Goggle News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
