Menteri Kominfo dan LDII Ingatkan Kemampuan Ini Bisa Wujudkan Peradaban Maju

- 22 September 2022, 18:19 WIB
pemakaian internet di Indonesia meningkat masif dengan rata-rata sekitar 8-9 jam per hari daripada rata-rata dunia yang 6 jam per hari.
pemakaian internet di Indonesia meningkat masif dengan rata-rata sekitar 8-9 jam per hari daripada rata-rata dunia yang 6 jam per hari. /LDII/

“Ini menjadi kunci utama transformasi digital nasional. Sehingga, kemampuan literasi digital menjadi keniscayaan bagi pengguna internet di Indonesia,” ujar Menkominfo Jhonny G Plate.

Senada, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mendorong perlu kerja sama semua pihak dalam memproduktifkan tingginya waktu berinternet di Indonesia.

"Eksposur media sosial di Indonesia itu luar biasa. Betapa rawannya orang Indonesia untuk terpengaruh berbagai macam budaya luar ketika literasi rendah," ujarnya.

Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Akan Kerek Inflasi dan Bakal Menyusahkan Masyarakat Bawah, LDII Sarankan 4 Roda Berputar

Aneka ragam budaya dari penjuru dunia, tanpa literasi digital yang cukup dapat mempengaruhi seseorang.

"Sekian persen pengguna ketika informasi salah didapat, itu yang mengkhawatirkan. Rendahnya literasi ini menjadi tantangan serius," katanya.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Singgih Tri Sulistiyono juga mengatakan, literasi digital adalah permasalahan mendasar yang dihadapi generasi Z.

Baca Juga: Kemah Besar Nasional (Kembesnas) Sako SPN di Sumedang, Berikut yang Ingin Diwujudkan LDII

Kemajuan teknologi mendorong perubahan kebudayaan. Seperti internet of things, artificial intelligence, dan robotik memiliki dampak negatif, yang sering disebut VUCA (volatile, uncertainty, complexity, ambiguity).

“Sifatnya volatile, ketidakpastian akibat banyak informasi, kompleks, membingungkan, sulit dipahami atau multitafsir,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah