Network
JURNAL SOREANG - Nothing Phone 1 membuat heboh dunia gadget mania karena keunikannya, lantas apa yang membuat smartphone ini berbeda dengan yang lain?
Sebuah brand baru di dunia gadget muncul dengan nama Nothing yang baru saja merilis smartphone pertama mereka yang dinamai Nothing Phone 1.
Carl Pei, ialah dalang dibalik terciptanya merk Nothing Phone 1. Pria 32 tahun asal Swedia ini awalnya adalah salah satu pendiri merk smartphone OnePlus yang mengundurkan diri pada 2020 lalu.
Baca Juga: Belajar Bahasa Taiwan untuk TKI Pemula, Apa Saja yang Harus Dipelajari Terlebih Dahulu?
Banyak gadget mania yang menaruh ekspektasi tinggi terhadap Nothing Phone 1 ini karena tampilan dan teaser yang disuguhkan membuat pencinta smartphone penasaran.
Setelah resmi di luncurkan smartphone Nothing Phone 1 ini langsung menjadi buruan, karena memiliki beberapa keunikan dan spesifikasi yang menjanjikan.
Perangkat ini hadir dengan frame aluminium daur ulang. Nothing Phone 1 memiliki layar OLED 6,5 inci 120Hz dengan resolusi 1080×2400.
Layar Nothing Phone 1 memiliki kecerahan puncak 1.200 nits, dan sample rate 240 Hz, dan sudah berlapis Gorilla Glass 5.
Jika diperhatikan, Nothing Phone 1 ini terlihat memiliki bezel yang terlihat simetris di keempat sisinya.
Ada peningkatan performa meskipun tidak signifikan, Chipset yang digunakan yaitu Snapdragon 778G+, ini merupakan upgrade dari 778G, dengan peningkatan Clockspeed pada Core Prime, dari 2,4GHz menjadi 2,5GHz.
Baca Juga: Pria Harus Tahu! Pahami Tanda-Tanda Wanita Sudah Puas Mencapai Klimaks Saat Melakukan Hubungan Intim
Nothing Phone 1 di bekali kamera dengan sensor utama 50 MP f/1.88 Sony IMX766 1/1.56″, dan dilengkapi OIS. Ditambah dengan sensor ultrawide 50 MP f/2.2 Samsung JN1 1/2.76″, view angle 114.
Untuk kamera selfienya Nothing Phone 1 menggunakan sensor Sony IMX471 16 MP, yang ada di punch hole pada layar.
Selain itu di bagian layar smartphone ini juga dilengkapi dengan sensor fingerprint untuk keamanan.
Untuk baterainya Nothing Phone 1 dibekali kapasitas 4500mAh dengan pengisian daya 33W.
Itu artinya handphone ini dapat mengisi penuh baterai selama 70 menit, dan juga mendukung wireless charging, dengan input 15W.
Nothing Phone 1 dipastikan cukup aman jika terkena percikan air karena sudah dilengkapi perlindungan IP53.
Nothing Phone 1 menggunakan Nothing OS dengan basis Android 12.
Nothing Phone 1 menjanjikan pembaruan Android selama tiga tahun, dan patch keamanan setiap dua bulan selama empat tahun.
Antarmuka ini juga punya beberapa fitur tambahan seperti shortcut kontrol ke perangkat TWS Nothing, dan juga integerasi ke mobil Tesla.
Ada juga fitur unggulan “Glyph Interface”, dimana ini merupakan fitur antarmuka untuk informasi berupa kode yang bisa ditampilkan lewat lampu LED yang ada di body belakang perangkat yang transparan.
Misalnya bisa untuk indikator pengisian daya, notifikasi panggilan telepon, atau juga bisa digunakan untuk LED flash saat menggunakan kamera.
Untuk harga, Nothing Phone 1 akan dijual dengan harga mulai dari €469 atau sekitar Rp 7 jutaan untuk model 8/128GB. Dua warna dasar yang dihadirkan yaitu hitam dan putih.
Nothing Phone 1 akan dipasarkan di Inggris, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Hong Kong, Hongaria, India, Israel, Italia, Makau, Malaysia, Belanda, Norwegia, Filipina, Polandia, Portugal, Rumania, Arab Saudi, Spanyol, Singapura, Swedia, Swiss, Taiwan, Thailand, dan UEA.
Sayangnya Indonesia belum jadi negara tujuan dari brand baru ini. Tapi mengingat earphone TWS Nothing sudah tersedia di Indonesia, jadi bukan tidak mungkin smartphone-nya juga akan ikut hadir di waktu mendatang.**
