“Beberapa pendapatan lebih baik daripada tidak sama sekali,” ujar cuitannya.
Rencana Elon Musk akan menerapkan kebijakan tersebut itu muncul ketika dirinya menghadiri pertemuan dengan parlemen Inggris.
Baca Juga: Wow, Qatar Pasang AC di 8 Stadion untuk Piala Dunia 2022 Agar Pemain dan Penononton Merasa Nyaman
Saat itu, Elon Musk membahas proposolnya mengenai akuisisi platform Twitter di hadapan komite parlemen.
Elon Musk telah setuju untuk membeli Twitter seharga USD44 miliar, dalam kesepakatan yang didanai dari uangnya sendiri senilai USD21 miliar.
Lalu USD12,5 miliar sisanya dipinjam dari kepemilikan sahamnya di Tesla dan sisanya dibuat dengan pinjaman dari bank.
Dilansir The Guardian, untuk menutupi pendanaan tersebut, Elon Musk akan mengenakan biaya pada pengguna Twitter.
Selain itu, ambisi Elon Musk untuk membawa perubahan pada Twitter juga telah disampaikan dalam beberapa cuitan di akun pribadinya.
Elon Musk menginginkan adanya algoritma yang dapat mengkurasi sumber-sumber yang digunakan pada Twitter.