Kisah Kratos dari Pejuang Spartan Hingga Dewa Perang

Aah
13 Januari 2024, 09:50 WIB
Ilustrasi God of War /Twitter @Kingof_Ithaca/

JURNAL SOREANG - Dalam permainan yang telah mengguncang dunia gim sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2005, God of War telah menghadirkan sebuah kisah epik yang memperkenalkan seluruh generasi pada mitologi Yunani.

Protagonis utama kita, Kratos, seorang pejuang Spartan yang garang, telah menciptakan legacy yang tak terlupakan dalam dunia permainan.

Pertama kali muncul di PlayStation 2, God of War tidak hanya dikenal dengan sistem pertarungan hack-and-smash yang serba cepat, tetapi juga cerita mendalam yang membawa pemainnya ke dalam dunia mitologi Yunani. Kratos, seorang kapten muda di Angkatan Darat Spartan, memulai karir militer yang menjanjikan hingga menghadapi ancaman barbar yang mengubah takdirnya.

Keputusan tragis Kratos untuk mengorbankan segalanya, termasuk jiwanya, demi kemenangan, membawanya ke pangkuan Ares, Dewa Perang Yunani. Dengan kekuatan baru yang diberikan Ares, Kratos menjadi agen pembantaian dalam panteon Yunani, memerangi dewa dan monster yang hanya dikenal melalui dongeng.

Baca Juga: Rangkuman PAI Kelas 9 Bab 8 'Dengan Seni Islami, Kehidupan Semakin Harmoni' Kurikulum Merdeka

Namun, kisah Kratos tidak semata-mata tentang kebrutalan dan pertempuran epik. Saat ia mencapai puncak keberhasilannya, tragedi menimpanya. Kehilangan istri dan anaknya sendiri pada tangan Kratos sendiri membuka sisi gelapnya yang lebih dalam, menciptakan hantu yang menghantuinya selamanya.

Dalam upayanya untuk mencari penebusan, Kratos melakukan perjalanan panjang yang membawanya ke dunia bawah, melawan dewa dan monster, dan bahkan menghadapi bayangan masa lalunya yang kelam. Ceritanya melibatkan balas dendam, penebusan, dan pertarungan melawan takdir yang telah terjalin dengan kuat dalam mitologi Yunani.

Puncak epik dari God of War terjadi saat Kratos menghadapi Ares, sang pencipta malapetaka dalam pertarungan mematikan. Namun, rahasia yang terkandung dalam Kotak Pandora dan pengkhianatan dewa terhadap Kratos membawa kisah ini ke puncaknya yang mendebarkan.

Baca Juga: Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 4 'Belajar Menjadi Negosiator Ulung' Kurikulum Merdeka

Dalam pertempuran pamungkas, Kratos membunuh semua dewa dan Titan, mengakhiri panteon Yunani. Tetapi, harga yang dibayarnya sangat besar, dan bayang-bayang masa lalunya masih menghantuinya. Pengorbanannya terakhir membuka pintu bagi harapan yang tersembunyi, memberikan pemain pandangan yang mendalam tentang karakter yang rumit ini.

Meskipun Athena berusaha menggiring Kratos untuk memberikan harapan pada umat manusia, kepercayaan Kratos terhadap dewa telah hilang. Athena meninggalkannya dalam kematian terakhirnya, mengakhiri sebuah babak epik dalam mitologi Yunani.

Namun, kisah Kratos belum berakhir. Terlihat dari trailer Dewa Perang terbaru, Kratos masih hidup dan menjelajahi dunia Norse dengan putranya, Atreus. Petualangan baru mereka dijanjikan menjadi epik yang setara dengan perjalanan Yunani sebelumnya.

Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, Bagaimana Sikap Politik Alim Ulama? Begini Sikap Tegas MUI Jabar

God of War bukan hanya tentang pertempuran dan kebrutalan, tetapi juga tentang perjalanan pribadi, penebusan, dan harapan yang hilang. Dalam mitologi Yunani yang begitu kaya, Kratos telah menjadi karakter yang ikonik, membawa pemainnya dalam perjalanan mendalam melalui dunia mitos yang epik.***

Editor: Josa Tambunan

Tags

Terkini

Terpopuler