Raymond Chin Menjabarkan Mengapa TikTok bisa Menjadi Ancaman Terutama Dampak bagi UMKM

23 September 2023, 19:56 WIB
ilustrasi tiktok,Raymond Chin Menjabarkan Mengapa TikTok bisa Menjadi Ancaman Terutama Dampak bagi UMKM / pexels/ solen feyissa /

JURNAL SOREANG - Aplikasi tiktok memang tidak asing bahkan menjadi konsumsi sehari rata-rata warga Indonesia. 

TikTok dikenal sebagai media single handle yang berhasil menembus segmentasi pasar. Melalui Youtube Raymond Chin, ada 4 pilar ekonomi digital yaitu Ecommerce, media ads, finance, dan mobility.

Indonesia tercatat sebagai negara kedua pengguna TikTok dengan angka mencapai 113 juta. 

Baca Juga: Tinggal Klik! Link Nonton Live Streaming Luton Town vs Wolverhampton Wanderers Liga Premier Inggris 2023 2024

Raymond menjabarkan mengapa TikTok “kejam”. Alasan pertamanya yaitu For Your Page atau dikenal dengan FYP. 

FYP ini bisa menjadi senjata yang berkaitan dengan perilaku seseorang terutama dari rasa yang dihadapi seseorang. 

Menurut Bloomberg, mereka mencatat apabila ada video FYP yang mengangkat kesedihan seseorang salah satunya bisa membuat seseorang yang melihat menjadi depresi.

Yang seperti kita tahu, tentunya kita pasti melihat sosial media manapun apabila ada konten membahas kesedihan seseorang membuat reaksi yang beragam entah emosi bahkan tidak segan-segan buat menceritakan kehidupan lainnya yang mengalami hal serupa di kolom komentar seperti biasa atau switch video.

Baca Juga: Jadwal MRT Diperpanjang Demi Konser SMTOWN 2023 di Gelora Bung Karno

Tetapi disisi lain ada positifnya yaitu sebagai wadah untuk marketing sebuah brand dan menciptakan peluang creator baru. 

Negara USA dan China sampai saat ini ada perang dingin terutama dari segi teknologi bahkan USA menilai tiktok sebagai senjata bahkan China berusaha meyakinkan USA untuk melibatkan orang USA untuk mengawasi tiktok yang disampaikan pelopor tiktok melalui “Project Texas”.

Tetapi disisi lain, Indonesia menerima perkembangan TikTok karena menganggap negara tidak ada masalah geopolitik layaknya USA. Tetapi, semua berubah ketika tiktok membuat tiktok shop. 

Adanya TikTok shop membuat e commerce mengalami keterpurukan. Saat ini TikTok lagi banyak promo murah dan mengancam membunuh UMKM yang saat ini lagi marak.

Baca Juga: Menemanai Diri Berita Timnas, Akun Medsos Ratusan Ribu Followers ini Tak Takut Promosikan Judi Slot Online

Ini disebut dengan “Predatory Pricing”, yaitu seller yang memiliki brand terutama brand internasional melakukan banting harga. Hal ini membuat UMKM yang budgetnya sedikit tidak mampu menyaingi pasar. 

Alasan kedua yaitu creator centric, alasan ini membuat para influencer siapapun itu bisa jago bicara dan jualan produk ke orang lain.

Alasan ketiga karena fresh dan pergerakan sangat cepat sehingga produk cepat masuk dan bisa dijual. 

Hal ini mengkhawatirkan apabila ada barang yang belum BPOM atau perizinan dijual secara bebas. Dampaknya perlindungan konsumen dinilai lemah.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 24 September 2023! Virgo, Cancer, dan Leo Perbaiki Hubungan dan Nikmati Aktivitas Bersama 

Saat ini negara lagi memberi peringatan atas isu ini karena dinilai setengah dari ekonomi digital kita adalah asing dan bergantung ke keuangan.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler