JURNAL SOREANG - Hari ini, Google menampilkan doodle cantik berupa ilustrasi Danau Toba yang dikelilingi oleh perbukitan sebagai penghormatan terhadap penetapan Danau Toba di Sumatera Utara sebagai Global Geopark UNESCO.
Keputusan bersejarah ini diumumkan dalam sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, pada tahun 2020.
Dalam sidang yang berlangsung di Paris tersebut, Dewan Eksekutif UNESCO mengumumkan penambahan 16 UNESCO Global Geopark baru ke dalam daftar prestisiusnya, termasuk Kaldera Toba.
Baca Juga: Pertalite Berakhir, Pertamax Green 92 Menjadi Pilihan Utama Tahun Depan
Google menjelaskan, "Danau Toba merupakan hasil dari letusan gunung berapi dahsyat dari Kaldera Toba ribuan tahun lalu.
Danau Toba juga menawarkan pemandangan yang luar biasa dan sekarang menjadi rumah bagi Geopark Global UNESCO."
Penetapan Kaldera Danau Toba sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark terjadi setelah mendapat penilaian dan persetujuan dari UNESCO Global Geoparks Council dalam Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks ke-IV yang diadakan di Lombok, Indonesia.
Selain menikmati keindahan alam, pengunjung Danau Toba juga dapat mengeksplorasi berbagai aktivitas luar ruangan yang seru.
Bagi yang suka tantangan tinggi, Huta Ginjang menawarkan pengalaman paralayang yang menarik.
Sementara itu, penggemar air dapat bersantai di pantai atau menjelajahi danau dengan berkayak. Jangan lupakan Air Terjun Sipiso-piso yang dekat, yang dianggap sebagai pengalaman luar biasa yang bisa menghilangkan semua kekhawatiran.
Ini adalah pengakuan yang luar biasa untuk kekayaan alam Indonesia dan dorongan besar untuk pariwisata di Sumatera Utara.
Dengan penetapan ini, Danau Toba berkomitmen untuk menjaga keindahannya dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang geologi dan warisan budayanya.
Baca Juga: Liga Eropa : Mohammed Kudus Pergi, Ajax Diramal Tetap akan Menang 3-1 atas Ludogorets Razgrad
Penetapan sebagai UNESCO Global Geopark adalah penghargaan untuk kekayaan alam Indonesia dan menjadi langkah positif dalam memperkuat sektor pariwisata Indonesia.***