JURNAL SOREANG – MPL ID ID (Mobile Legends Professional League Indonesia) adalah sebuah liga tertinggi dalam game Mobile Legends Bang-bang yang diadakan setiap musimnya oleh Moonton Mobile Legends Bang Bang.
Namun saat ini telah ramai di jagad media sosial khususnya di lingkup Esport, perseteruan antara MPL ID (Mobile Legends Professional League Indonesia) dan PBESI (Pengurus Besar Esport Indonesia) terkait keberlangsungan MPL ID kedepannya.
Pengurus Besar Esport Indonesia (PBESI) memberikan peringatan keras terhadap MPL ID sehingga bisa saja MPL season depan nanti yaitu season 12 tidak mendapatkan izin dari pihak PBESI.
Melalui akun Instagram Sekjen PBESI, Frengky Ong, menyebutkan jika MPL Indonesia terancam tidak akan diselenggarakan lagi.
Setelah MLBB putra mendapatkan hasil yang kurang baik di ajang Sea Games 2023 kemarin yang membuat Sekjen PBESI akan merombak sistem liga yang ada di Indonesia.
Frengky Ong selaku Ketua Umum PBESI menuding bahwasannya MPL ID menjadi alasan mengapa Timnas MLBB pria tidak mendapatkan emas di ajang Sea Games kemarin.
Baca Juga: Back to Back, Onic Esport Keluar Sebagai Juara MPL ID Season 11
Menurut Frengky “para pemain lebih fokus untuk menjalani laga MPL ID yang dibilang pamornya lebih besar dibandingkan dengan membela Timnas Indonesia di ajang Sea Games kemarin”.
Kabarnya dia akan mengkaji ulang sistem liga yang ada di Indonesia termasuk MPL untuk season depan nanti.
Dilansir dari kanal MLBB TIME, Frengky mengatakan tidak akan memberikan izin penyelenggara turnamen MPL ID untuk season depan nanti.
Hal ini dapat dilihat dari unggahan story Instagram Frengky menulis “bahwasannya MPL ID akan di izinkan dan tidak dapat di izinkan selamanya, hal ini jika MPL mengikuti Undang-Undang yang diberlakukan oleh PBESI, maka selama itu pula MPL akan tetap di izinkan selamanya”.
Melihat postingan dari Frengky Ong ini membuat netizen Indonesia khususnya pecinta Mobile Legends jadi bertanya tanya dan tidak sedikit dari mereka yang menanggapi postingan dari Ketua Umum PBESI itu.
Dikutip dari kanal DEANKT, hak dirinya di mata publik yang amatir mengatakan PBESI sebagai sesuatu kalau misal ada liga atau turnamen harus melapor dan harus diakui oleh PBESI betulkan? MPL tidak melapor yang melapor misal turnamen hero atau turnamen Piala Presiden kan MPL tidak diakui,
Nah yang dari situ itu jadi mewakili Indonesia ya silahkan, menurut gua ya silahkan, cuman karena ada sesuatu yang ujung-ujungnya… dan gua penasarannya ujung-ujungnya ini tidak ketemu jalan tengahnya.. apakah MPL dilarang dan ada liga 1?
Atau mungkin negara ya bebas aja gaes negara juga bisa aja dengan jahat negara bisa aja Mobile Legends tidak boleh lagi nge publish game nya di Indonesia di ban, kalian inget nggak ada games yang ada si mediaser si botak inget gak mel game haram ya bisa aja kaya gitu kalau memang jahat kali.. tutur DEANKT.
Yaaa… jadi itu kalau misalnya tapi kan amit-amit yaaa… jangan sampai jangan sampai sampai kesana gitu yah.. jadi gw masih berharap bahwa ini ketemu jalan tangahnya gaes ujar Kanal DEANKT.
Respon lainnya bersumber dari Tiktok lius andre yang merupakan mantan Esport Manager Moonton Indonesia, Dear pak Frengky Ong sebelum video ini dibuat dan di publikasikan saya sudah mencoba untuk mengontak Bapak via DM Instagram pada tanggal 20 Mei 2023.
Baca Juga: Grand Final MPL ID Season 11 Sudah Didepan Mata, Siapakah Pemegang Tahta Kerajaan Musim Ini?
Namun belum dibaca ataupun dijawab oleh pak Frengky Ong mungkin karena Bapak lagi sibuk atau belum punya waktu, maka dari itu saya mencoba untuk membuat video ini.
Seperti yang kita ketahui bersama, belakangan ini di sosial media itu telah terjadi kegaduhan Pak, pasca kekalahan MLBB pria di ajang Sea Games, hal itu mengakibatkan munculnya statement yang cukup serius dari pak Frengky Ong selaku Sekjen dari PBESI.
Maka dari itu di kesempatan ini saya ingin mengajak pak Frengky Ong untuk kita melakukan live dan diskusi terbuka guna menjelaskan apa maksud dan arti dari statement-statement yang telah dikeluarkan bapak di sosial media belakangan ini.
Waktu dan tempat saya persilahkan kepada pak Frengky Ong untuk tentukan, dan saya pribadi siap untuk menyesuaikan dan mengikuti waktu kapanpun Bapak berkehendak.
Semoga Bapak berkenan untuk meluangkan waktunya atas urgensi ini dan atas perhatiannya saya ucapkan terimkasih tutur Lius Andre yang di kenal dengan sapaan Ko Lius.
Demikian kisruh yang terjadi belakangan ini di tengah-tengah ekosistem Mobile Legends, Esport dan PBESI dan dengan adanya peristiwa ini diharapakan semua pihak bisa melewatinya dengan kepala dingin dan ketenangan.
Dan bisa menerima apapun keputusan bentuknya nanti demi terciptanya fair play yang menjadi hashtag dalam olahraga selama ini termasuk Esport itu sendiri, SALAM PATRIOT OLAHRAGA!.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang