JURNAL SOREANG - Sebagai salah satu game yang terpopuler saat ini Mobile Legends selalu bisa membuat orang-orang yang tidak terbiasa bermain game online menjadi penasaran.
Situasi ini terasa ditengah-tengah kita baik di lingkungan rumah maupun di luar rumah.
Sederhananya bisa disebutkan dimana-mana orang bermain games ini, dirumah terkadang anak-anak kita, di kantor terkadang rekan-rekan kerja kita.
Bahkan di tempat belanja terkadang para pedagang maupun pengunjung bermain games ini, sampai di tempat makan sekalipun terkadang orang-orang makan sambil bermain games ini.
Tak lepas dari semua itu, apa sebenarnya game yang juga akrab disebut dengan istilah 'ML' ini?
APA ITU MOBILE LEGENDS?
Mobile Legends: Bang Bang atau ML adalah game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang dikembangkan oleh Moonton (Perusahaan pengembang video games) didirikan tahun 2014 yang berkantor pusat di Shanghai, Tiongkok.
Tepat bulan Maret 2021 ByteDance (Perusahaan teknologi internet Cina) yang berkantor pusat di Beijing resmi mengakuisisi (pemindahan kepemilikan perusahaan atau asset) atas Moonton.
Game ini bisa dimainkan di ponsel Android maupun IOS. Dalam game MOBA ini akan ada 10 pemain yang akan dibagi menjadi 2 tim.
Baca Juga: Para Pro Player Indonesia Mulai Memainkan Hero Baru Novaria Mobile Legends, Begini Keseruannya
Aturan mainnya yakni 5 vs 5. Rata-rata permainan dalam 1 game yakni sekitar 10-20 menit. Setiap pemain bisa memilih 1 hero dari puluhan daftar hero yang tersedia.
8 SEBAB MOBILE LEGENDS MENJADI PRIMADONA DAN SEMAKIN BANYAK PENGGEMAR
1. Mudah di dapat dan banyak yang main: Game ML mudah di download dan dimainkan baik di Android maupun IOS bahkan saat ini sudah ada versi PC, banyak dimainkan orang baik anak-anak sampai usia dewasa bahkan bisa sampai ke usia 40 tahun lebih.
2. Membutuhkan hp berspesifikasi rendah untuk memainkannya: sampai saat ini untuk bermain game Mobile Legends hanya minimal dengan RAM 4 GB / 64 masih bisa.
3. Bisa main bareng (mabar): Main bareng merupakan kegiatan mengasyikan bagi banyak orang terlebih ketika penat dan hanya sekedar iseng.
Main bareng dalam pertandingan ML bisa sebagai teman atau musuh bisa di atur sesuka hati, bisa bentuk atau mode yang ber variasi pula.
4. Pilihan hero yang banyak dan role yang jelas: Sampai dengan Mei 2023 ini jumlah hero Mobile Legends sudah mencapai 120 Hero, bayangkan ketika kita bosan dengan hero 1 bisa mecoba sebanyak 119 kali.
Role atau posisi bisa mengetahui dan bisa menempatkan diri dan atau menyesuaikan pada keahlian dan gaya bermain ketika di Land of Dawn.
5. BanyakEvent dan Turnamen: Mulai dari turnamen Komunitas MLBB, RT, RW, Desa, Kecamatan, Walikota, Gubernur, DPRD, Presiden, Perusahaan Swasta sampai dengan Turnamen Profesional.
6. Sudah resmi menjadi cabang olahraga eSPort: KONI dan MENPORA Resmikan Esports Sebagai Cabang Olahraga Prestasi. Peresmian ini dilakukan pada tanggal 25-27 Agustus 2020 lalu, dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) KONI Pusat 2020.
Dengan peresmian sebagai olahraga prestasi di Indonesia, maka esports kini dapat ikut dipertandingkan dalam kompetisi resmi tingkat nasional, Pekan Olahraga Nasional (PON) salah satu contohnya.
7. Memiliki gameplay kompetitif: Mobile Legends dikemas agar memberikan gameplay yang kompetitif, agar siapapun yang memainkan game ini memiliki kesempatan menang yang sama. Mekanisme kompetitif yang ditawarkan ML sebenarnya terletak pada unsur makro dan unsur mikro in-game-nya.
8. Pembaharuan terus menerus oleh Moonton: Update yang dilakukan oleh Moonton baik dari sisi sistem, hero dan land of down.
Itulah sejumlah sebab yang membuat Mobile Legends menjadi game primadona sampai saat ini, semakin banyak Penggemar, dan terpopuler di Indonesia dan Asia Tenggara.
Dalam mempertahankannya bukanlah hal yang mudah, mengingat setiap tahun pasti akan meningkatnya sistem dan memerlukan perangkat dengan spesifikasi tinggi yang tentu secara otomatis akan menurunnya para player yang tidak mempunyai perangkat mobile yang tinggi seperti disebutkan di point kedua diatas dan mungkin akan muncul pula platform game saingan-saingan baru.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang