Ternyata Ini Alasan Pengguna iPhone Dianggap Orang Sukses dan Bangga dengan HP nya

5 Juli 2022, 14:19 WIB
Ternyata Ini Alasan Pengguna iPhone Dianggap Orang Sukses dan Bangga dengan HP nya /Apple/

JURNAL SOREANG - Dewasa ini debat antara iPhone VS Android selalu menjadi populer di kalangan pengguna smartphone.

Baik iPhone maupun Android tentunya memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

Namun fenomena yang saat ini menjamur adalah siapapun pengguna iPhone dianggap sudah sukses. iPhone sudah dianggap seperti perhiasan.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: CalHaj Furoda Wajib Cek, Link Data PIHK yang Terdaftar dan Aktif di Kemenag, Klik di Sini!

Jika diperhatikan, pengguna Iphone selalu pamer dan bangga dengan HP atau ponselnya sendiri. Baik itu jenisnya iPhone 8, 10, 11, 12 hingga iPhone Pro Max.

Bila diamati lebih jauh, pengguna iPhone juga seringkali berswafoto (selfie) dengan memperlihatkan lambang Apple-nya. Seolah-olah pengguna tersebut ingin berkata bahwa HP miliknya adalah iPhone.

Padahal, banyak merek HP lain yang lebih mahal dan bahkan lebih canggih dari iPhone. Sebut saja misalnya Samsung, Huawei, hingga Sony Xperia terbaru yang mencapai harga Rp26 juta.

Baca Juga: Genius dan Disiplin?Cek Kepribadian Karakter, Apa yang Pertama Kamu Lihat? : Tes IQ dan Psikotes

Bahkan Xiaomi, HP yang terkenal murah dan milik sejuta umat di Indonesia, juga mempunyai seri mahalnya. Satu HP Xiaomi dengan jenis Mi 10 Ultra, dibanderol dengan harga Rp18 juta.

Saking bernilainya iPhone di mata penggunanya, orang lain yang belum memiliki HP juga terobsesi untuk ikut membeli HP berlogo apel tersebut.

Sebagian orang bahkan rela membeli iPhone 6 jenis lama yang bekas, ketimbang beli HP baru dengan teknologi yang sudah canggih.

Baca Juga: Mantulpis! Bantai Brunei 7-0, Timnas Indonesia Naik Peringkat 2 Klasemen Grup Piala AFF 2022

Dilansir Jurnal Soreang dari kanal Youtube Hajar Win, salah satu alasan pengguna iPhone bangga dengan HP miliknya karena produk-produk dari Apple tidak ada yang murah. Jadi kesannya mewah dan seperti ‘orang kaya’.

Barang dengan harga mahal tersebut menimbulkan kesan mewah dan eksklusif.

Perusahaan Apple sendiri juga sangat menjaga citra tersebut. Apple tidak pernah mengeluarkan produk yang harganya murah.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Update! Kiswah Ka'bah Akan Diserahkan ke Masjidil Haram, untuk Diganti Baru Pada 10 Dzulhijjah

Bandingkan saja Apple dengan Samsung. Perusahaan HP asal Korea Selatan ini mengeluarkan produk dengan harga tinggi, seperti Galaxy Note 10 dan Galaxy S20.

Tetapi bedanya dengan iPhone, Samsung juga membuat produk HP yang murah. Seperti seri A21, harganya Cuma 2juta rupiah-an serta Galaxy A01 yang berada di kisaran Rp1 juta.

Artinya orang-orang biasa pun bisa membeli produk Samsung tersebut.

Baca Juga: Tiba di Kejati Jabar Hari Ini, Affiliator Binary Option Doni Salmanan Ungkap Kondisinya: Alhamdulillah Sehat

Jadi ketika orang pakai Samsung yang harganya mahal, orang tersebut secara otomatis tidak mengaitkan merek Samsung dengan barang mahal.

Fenomena yang terjadi di Indonesia saat ini, orang-orang kebanyakan berprasangka buruk ketika melihat orang lain yang berpenampilan biasa saja memiliki HP iPhone.

Namun ada sisi positif yang bisa diambil dari iPhone ini, yaitu strategi marketingnya. Apple dan iPhone paham, dengan perilaku dan kebiasaan manusia pada umumnya.

Baca Juga: Gaya Hidup Nicolo Zaniolo Jadi Sorotan, Setelah Menjadi Bintang AS Roma, dan Bermain Untuk Timnas Italia

Pada dasarnya, manusia memiliki sifat pamer. Senang menunjukkan apa yang ia miliki. Terlebih, ketika apa yang ia miliki itu membuat dirinya bangga.

Apple seperti mengetahui dan memanfaatkan sifat pamer dari manusia tersebut. Apple melihat ada potensi ‘cuan’ dalam sifat pamer di diri manusia dengan cerdik.

Karena itu, Apple dan iPhone terus mempertahankan produknya sebagai produk yang bagus, canggih dan mahal. Karena produk seperti itu membanggakan, jadinya orang-orang suka memperlihatkan dan memamerkannya.***

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler