JURNAL SOREANG - Penemuan sains dan arkeologi yang ditemukan, sempat membuat para ilmuan kebingungan, pasalanya ada beberapa benda yang dianggap modern pada jaman sekarang ternyata, telah digunakan sejak jaman kuno.
Bahkan, teknologi yang dikatakan cangging dan super modern pada kenyataannya, sudah digunakan oleh manusia-manusia kuno, termasuk uranium yang merupakan salah satu bahan senjata pemusnah masal, yakni nuklir.
Penemuan sains dan arkeologi sejak beberapa tahun ini, seolah-olah menafikan tanggapan masa lalu adalah jaman kuno dan tertinggal serta, belum memiliki teknologi.
Baca Juga: Memakai Sistem Korea Selatan di Piala Dunia, Inilah Gaya Permainan Indonesia Yang di Takuti Thailand
Sulit untuk dipercaya, apalagi perkembangan sains dan teknologi baru sekitra 200 tahun yang lalu, bahkan teknologi komputer elektronik baru muncul sekitar tahun 1940an.
Tetapi artefak serta catatan-catatan kuno yang ditemukan seolah menceritakan bahwa jaman purba sudah memiliki teknologi yang hebat dan canggih terutama di bidang sains.
Dari pada bingung, langung saja simak apa saja benda-benda yang dianggap kuno namun, di anggap modern pada jaman sekarang.
Baca Juga: Ini yang Dikhawatirkan Shin Tae-yong Jelang Laga Final Kontra Thailand
1. Baterai Baghdad
Pada tahun 1800, Alessandro Volta menciptakan Baterai yang hingga saat ini sangat penting kegunaannya bagi kehidupan umat manusia. Namun muncul banyak pertanyaan, apakah benar ia merupakan orang yang pertama menemukan Baterai yang pertama.?
Pada tahun 1936, seorang arkeolog berasal dari Austria menemukan sebuah artefak kuno yang diperkirakan berasal dari 250 SM, di Irak.
Dilihat dari struktur artefak, tidak jauh berbeda dengan struktur baterai modern yang beredar saat ini, dimana batang karbon sebagai kutub positif baterai, dan seng sebagai kutub negatif, yang dihubungkan dengan pasta sebagai elektrolit sebagai penghantar.
Dalam artefak yang ditemukan tersebut, terdapat pipa tembaga berongga dan sepotong besi yang tersusun dengan rapi. Satu ujung besi direkatkan pada ujung.
Baca Juga: Berikut Mobil yang Diprediksi akan Diminati Segmen Bany Boomers dan Milenial di Tahun 2022
2. Antykithera Mecanism
Adalah sebuah kalkulator mekanik yang diyakini sebagai salah satu cikal bakal komputer mekanik di dunia. Alat ini ditemukan (bukan diciptakan) oleh arkeolog Valerios Stais pada tahun 1901 di sebuah kapal karam di lepas pantai Antikythera, sebuah pulau di antara Kreta dan Peloponnesos, Yunani.
Alat ini ditelusuri umur penggunaannya melalui temuan koin yang juga terdapat di bangkai kapal tersebut. Ada koin dari Pergamon, diprediksi diciptakan antara 86 dan 67 SM, dan koin dari Efesus, diciptakan antara 70 SM dan 60 SM.
Ini berarti kapal tenggelam antara 70 dan 60 SM. Perangkat ini adalah perangkat paling kompleks yang dikenal di zaman purbakala. Baru pada abad ke-14 manusia memiliki pengetahuan untuk membangun perangkat serupa.
Baca Juga: Wow! Tak Hanya Rumah Bagi Kupu Kupu, Inilah Taman Taman Indah yang Ada di Penjuru Dunia
3. Out of Place Metal Objects
Para ilmuan memperkirakan, manusia belum ada pada 65 juta tahun yang lalu, namun penemuan berbagai artefak kuno yang berusia jutaan, hingga ratusan juta tahun seolah menjadi anomali bagi ilmi pengetahuan.
Dimana benda-bendar yang terbuat dari logam terkubur di dalam sebuah batu, bahkan ada yang berubah menjadi batu, tetapi memperlihatkan pola yang jelas bentuk dari buatan tangan manusia pada masa lampau.
Umur-umur benda tersebut diketahui dari unsur-unsur radio aktif yang terkandung di dalamnya. Penemuan artefak seperti skrup yang terkubu di dalam batu berusia 300 juta tahun, palu berusi 100 juta tahun, dan yang paling mengejutkan, penemuan stop kontak di dalam batu yang diperkirakan berusia 100,000 tahun.
Dari penemuan tersebut, berarti ratusan ribu tahun lalu manusia telah menggunakan ilmu kelistrikan di dalam kehidupan mereka
Baca Juga: Cuma Makan Nasi Kotak! Pelatih Timnas Indonesia Kecewa, Shin Tae-yong : Kurang Untuk Nutrisi Pemain
4. Piri Reis Map/Peta bumi kuno
Ditemukan pada awal abad ke 18. Para ilmuan terkejut setelah diteliti lebih lanjut ternyata peta ini merupakan gambar peta bumi dari angkasa.
Didalam peta tersebut, hanyalah laut tengah yang tergambar secara jelas, sedangkan Benua Amerika dan Benua Afrika sangatlah berbeda.
Dan ternyata peta tersebut sesuai dengan gambar yang diambil dari pesawat Apollo 8, dan yang lebih menakjubkan lagi adalah bahawa peta kuno itu melukiskan bentuk rumit dari kutub selatan yang tertutup lapisan es tebal.
Tidak ada perbedaan sedikitpun dengan hasil gambar pemetaan menggunakan Patometer yang d digunakan tim ekplorasi kutub selatan pada tahun 1952 yang mengadakan penyelidiakan keadaan bumi yang ada di bawah lapisan es.
Lalu, siapakah manusi purbakala yang sudah menguasai teknologi lebih tinggi, pemotretan melalui luar angkasa?
Baca Juga: Polisi Tembak Pria yang Menewaskan Empat Warga di Denver
5. Oklo 2 Billon Year Nuclear Reactor
Pada tahun 1972, sebuah reaktor uranium yang diperkirakan sudah ada sejak 2 miliar tahun lalu, ditemukan di Oklo, Republik Gabon, Afrika.
Penemuan tersebut berhasil memikat para ilmuan untuk menelitinya. Dari hasil riset menunjukan adanya reaktor nuklir yang berskala besar pada masa prasejarah.
Dengan kapasita kurang lebih 5 ton biji Uranium di lima wilayah. Diduga dapat menghasilkan tenaga 100,000 Watt. Penelitian lebih lanjut bahwa reaktor tersebut dapat mengurangi penyebaran radio aktif yang berbahaya dan efisiensi yang berbahaya penanganan limbahnya.
Baca Juga: Tajir Melintir! 5 Weton Ini Akan Kebanjiran Rezeki di Awal Tahun 2022, Cek Wetonmu Sekarang
Bahkan metode rektor nuklir tersebut yang digunakan pada jaman kuno itu lebih canggih dari reaktor nuklir yang digunakan zaman sekarang, karena reaksi rasio aktifnya hanya 40 m dari lokasi reaktor.
Penemuan itu menjadi pertanyaan menganai manusia 2 miliar tahun yang lalu sudah menguasai teknologi atom dan menggunakan sumber nuklir, apakah untuk sumber energi untuk harian atau perang.
Kehebatan yang dimiliki orang manusia jaman dulu, kenapa tidak diwariskan kepada manusia jama sekarang?.***