“Ajang ini menambah semangat siswa juga. Mereka bisa belajar memasarkan produknya saat bertemu dengan industri,” ungkap Waluyo selaku guru Program Keahlian Ototronik.
Waluyo pun menjelaskan karya trainer mobil dan sepeda listrik tersebut sangat ramah lingkungan karena tidak perlu bahan bakar minyak.
Selain itu, charging baterai pun bisa menggunakan listrik PLN rumahan dan kecepatan memenuhi ketentuan pemerintah.***