Peresmian Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo yang Ternyata 70 Persen Ruangannya untuk Kegiatan Masyarakat

- 11 Mei 2024, 16:58 WIB
Peresmian Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo pada Rabu 8 Mei 2024  menjadi tonggak sejarah baru dalam upaya penguatan, pengembangan dan pelestarian program kebahasaan dan kesastraan di Provinsi Gorontalo.
Peresmian Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo pada Rabu 8 Mei 2024 menjadi tonggak sejarah baru dalam upaya penguatan, pengembangan dan pelestarian program kebahasaan dan kesastraan di Provinsi Gorontalo. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG– Peresmian Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo pada Rabu 8 Mei 2024  menjadi tonggak sejarah baru dalam upaya penguatan, pengembangan dan pelestarian program kebahasaan dan kesastraan di Provinsi Gorontalo.

Infrastruktur Kemendikbudristek yang dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi ini rencananya akan dimanfaatkan dalam porsi yang lebih besar untuk aktivitas masyarakat di bidang bahasa dan sastra.

Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kemendikbudristek, Suharti, berharap  gedung milik negara tersebut dapat digunakan seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat.

 

Ia juga mendorong kolaborasi yang makin erat antara unit pelaksana teknis (UPT) Kemendikbudristek dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo dalam menyelenggarakan berbagai program lembaga.

"Gedung ini adalah milik negara, jadi boleh digunakan oleh masyarakat untuk hal-hal yang bermanfaat. Kami akan terus mendukung kolaborasi antara UPT Kemendikbudristek dengan Pemprov Gorontalo,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Aminudin Aziz juga menekankan kepada seluruh jajaran Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo untuk menjaga dan merawat gedung tersebut.

Baca Juga: Ternyata Pelestarian Bahasa Daerah Harus Dimulai dari Lingkungan Keluarga, Ini Maksudnya

“Menjaga dan merawat bukan hanya perkara fisik tetapi memelihara amanat, visi-misi Kantor Bahasa agar terlaksananya pembinaan, pengembangan, dan pelestarian bahasa daerah maupun nasional,” jelasnya.

Bangunan Kantor Bahasa Gorontalo baru dibangun tahun 2023 dan baru diresmikan tahun ini. “Alhamdulillah ini merupakan wujud kolaborasi yang sangat nyata dari berbagai pihak terkait,” ucap Kepala Badan Bahasa.

Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Gorontalo, Ahmad Nawari menyebut, sebanyak 70% dari bangunan tersebut akan dimanfaatkan untuk pelayanan kegiatan masyarakat. Lalu, 30% sisanya digunakan untuk ruang kerja karyawan.

 

“Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Provinsi Gorontalo yang telah mendukung pembangunan Kantor Bahasa yang baru ini,” ucapnya.

Gedung Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo yang terletak di Jalan Bacharuddin Jusuf Habibie, Toto Utara, Gorontalo itu, diresmikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim.

Sofian menyebut, pihaknya terus mendukung program-program kebahasaan dan kesastraan yang ada di Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo.

"Selamat atas diresmikannya Kantor Bahasa ini. Kami akan terus mendorong upaya penguatan, pengembangan dan pelestarian serta program kebahasaan dan kesastraan yang ada di Provinsi Gorontalo,” ungkapnya.

 

Kegiatan peresmian ini dihadiri oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo; IAIN Sultan Amai; Universitas Bina Mandiri; dan pimpinan universitas negeri dan swasta lainnya; serta Kepala UPT Kemendikbudristek di Gorontalo: Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti), Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Balai Guru Penggerak (BGP), dan Balai Pemeriksa Keuangan (BPK) Wilayah XVII.

Selain itu, turut hadir, Staf Khusus Mendikbudristek Bidang Pemerintahan, Bidang Komunikasi dan Media; serta Staf Khusus Bidang Kompetensi dan Manajemen. Kemudian, Kepala Biro Perencanaan dan Kepala Biro Umum dan PBJ, Kemdikbudristek; serta pejabat eselon II di lingkungan Badan Bahasa.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah